SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera revitalisasi Pasar Pagi. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy mengatakan sebelum direvitalisasi, pedagang Pasar Pagi harus dipindah terlebih dahulu.
Untuk itu pihaknya membentuk tim khusus (timsus) untuk menangani relokasi para pedagang. Rencananya sekitar 2.852 pedagang bakal direlokasi
“Terkait tempat relokasi sementara, saya serahkan kepada tim yang dipimpin Pak Ridwan Tassa selaku Assisten I,” ujar Marnabas, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (07/12/2023).
Disdag telah menawarkan beberapa opsi tempat relokasi ke pedagang. Beberapa lokasi di antaranya yakni Pasar Sungai Dama, Segiri Grosir, Mall Mesra Indah dan Mall Plaza Mulia.
Dari opsi yang disarankan masih belum dapat diterima oleh para pedagang. Marnabas menyatakan bahwa pedagang masih meminta agar tempat relokasi mereka menjadi satu tempat dan tak terpisah.
Terkait dengan opsi yang disarankan, Marnabas mengaku telah mempertimbangkan secara keseluruhan.
“Mall Plaza Mulia itu bisa digunakan untuk emas (toko perhiasan) dan lapak konveksi. Segiri Grosir itu muat 825 pedagang,” sebutnya lagi.
Termasuk memilih beberapa tempat di kawasan Pasar Segiri yang sementara bisa dimanfaatkan untuk lapak sayuran, ayam, dan daging. Ia memastikan bahwa pedagang Pasar Pagi akan segera direlokasi di bulan ini.
Peremajaan bangunan ini dianggap perlu oleh Pemkot Samarinda sebab diketahui Pasar Pagi sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan bahkan sempat terbakar.
Baca Juga: Pertamina Anggap Surat Edaran Pemkot Balikpapan Soal Keberadaan Pertamini Tak Sesuai Perpres
Kemudian pasar ini dibangun kembali pada tahun 1980-an, namun belum pernah dilakukan revitalisasi secara total. Oleh sebab itu, pembangunan ulang terhadap pasar legendaris ini akan dimulai di awal tahun 2024.
“Jadi di awal tahun bisa dibongkar sambil jalan, dan bisa dinikmati hasilnya di akhir tahun 2024. Tergantung tim lagi karena yang mengerjakan Dinas PUPR,” pungkas Marnabas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu