SuaraKaltim.id - Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Kasmidi Bulang menegaskan, awal Januari 2024 mendatang, seluruh program kegiatan yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah bisa di laksanakan.
Hal itu ia sampaikan belum lama ini ketika dirinya selesai memimpin Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) yang digelar di Ruang Akasia Gedung Serbaguna Kawasan Bukit Pelangi Sangatta.
"Tahun depan anggaran kita cukup besar, dan otomatis memerlukan waktu yang cukup panjang, agar APBD kita bisa terserap semuanya,” ucapnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (07/12/2023).
Didampingi Kepala Bidang Pembangunan Setkab Kutim Insan Bowo Asmoro, Kasmidi Bulang menyebut, Perangkat Daerah (PD) wajib menyelesaikan seluruh program kegiatan yang masuk di masing-masing instansinya.
Baca Juga: Anggaran Rp 34,8 Miliar Digelontorkan Pemkot Bontang untuk Pilkada Nanti
Mengingat, hal tersebut merupakan akumulasi yang di hasilkan melalui kesepakatan bersama baik yang diperoleh dari Musrenbang, kunjungan kerja termasuk aspirasi melalui Dewan perwakilan Rakyat (DPRD).
“Itu (program kegiatan) merupakan keinginan masyarakat Kutai Timur, dan sudah melalui mekanisme pembahasan yang cukup panjang, jadi tidak boleh seorang kepala Perangkat Daerah mengatakan itu bukan maunya kami, dan saya tekanakan kepada mereka (Kepala PD) ini menajdi kewajiban pemerintah untuk menyelesaikan,” tandasnya.
Selain itu, berkaitan dengan realisasi APBD tahun 2023 yang belum optimal, dirinya mengaku akan terus melakukan evaluasi kepada setiap PD, guna memastikan agar progres terus berjalan sesuai progress yang ditetapkan.
‘Karena ini menadi cermin dari kinerja kita, baik Kepala daerrah maupun kepala Perangkat Daerah, kalau mereka berhasil bearti sudah hebat,” pungkasnya.
Baca Juga: ASN Kutim Dituding Sering Dinas Luar Kota, Wakil DPRD: Sebaiknya Jangan Terlalu Sering
Berita Terkait
-
Program Makan Bergizi Gratis Cuma Dongkrak PDB 0,06%, Sektor Pendidikan Rugi Rp27 Triliun
-
Bank Indonesia Catat Surplus Anggaran Rp55 Triliun Hingga September 2024
-
Natalius Pigai Minta Rp20 Triliun usai jadi Menteri HAM, Eks Pimpinan KPK Bambang Widjojanto Bilang Begini
-
Untuk Program Sosialiasi HAM di Desa-desa, Natalius Pigai Butuh Rp 8,3 Triliun
-
Yasonna Laoly Cecar Natalius Pigai Soal Permintaan Anggaran Rp 20 T: Realistis, Harus Lihat APBN
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya