SuaraKaltim.id - Angka prevalensi atau rasio stunting masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh seluruh wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Sebagai upaya penanganan, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menegaskan komitmennya untuk bersama-sama menanggulangi Stunting, terutama dalam hal pengolahan data yang menjadi indikator rasio stunting.
Hal ini disampaikannya saat Rapat Koordinasi bersama TPPS Provinsi Kaltim dan Kutim, Senin (18/12/2023) di Ruang Rapat Kantor Dinas PP&KB Kutim.
“Ada penurunan prevalensi di Kutim, ini merupakan sinyal yang baik. Angka stunting di Kutim sebelumnya tinggi karena terdapat kendala pada data. Ini yang menjadi fokus penanggulangan kami” ujarnya, disadur dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim.
Secara sporadis Pemkab Kutim mengatasi stunting melalui kolaborasi seluruh SKPD.
“Bahkan lembaga-lembaga lain juga turut serta, Kodim 0909 Kutim misalnya juga berpartisipasi dan kami sangat apresiasi sekali” ujarnya.
Apresiasi juga turut diberikannya kepada seluruh TPPS Provinsi Kaltim dan TPPS Kutim yang hadir dan berdiskusi terkait penanganan perawakan pendek terhadap anak ini.
Kutim maksimalkan pengolahan data dengan memastikan seluruh data tercover. Upaya yang dilakukan melalui optimalisasi kinerja seluruh perangkat daerah hingga jemput bola.
Pengarahan terhadap seluruh posyandu pun tak luput dioptimalkan. Bahkan, digitalisasi data juga kini menjadi giat yang dikerahkan untuk maksimalkan efisiensi penanganan.
Baca Juga: Antrean Panjang di Sejumlah SPBU Kutim, Ketua DPRD Curiga dan Kasihan
Untuk diketahui, Roadshow TPPS Provinsi Kaltim diikuti oleh beberapa perwakilan dari berbagai unsur Perangkat Daerah Kaltim dan Akademisi yang tergabung dalam anggota Satuan Tugas (Satgas), antara lain Syahrul Umar selaku Sekretaris DKP3A Kaltim, Bappeda Kaltim, Biro Kesea Kaltim Bidang Konvergensi, DIskominfo Kaltim, dan STMIK Wicida Bidang Data, serta BKKBN Kaltim.
Hadir pula membersamai kegiatan di hari itu Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kutai Timur Ronny Bunar HS sekaligus menjadi narasumber pada giat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kukar Perkuat Agroindustri untuk Suplai Pangan IKN
-
Dari Leluhur ke Masa Depan: Kedang Ipil Resmi Diberi Payung Hukum Adat
-
Produksi Padi Kaltim Diproyeksikan Naik 9 Persen pada 2025
-
Basuki: Distribusi Gizi untuk Pelajar di Sekitar KIPP IKN Harus Optimal
-
Ulah KPC, Kutim Terancam Stagnasi Ekonomi Pasca Tambang