SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo mengaku senang karena investor lokal berbondong-bondong berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Bahkan jumlahnya bisa mencapai hingga Rp3 triliun.
“Siang hari ini saya sangat senang karena ada investor dari Kalimantan Timur, investor dari Balikpapan yang ikut berperan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Investasinya gede Rp3 triliun,” ujar Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama Nusantara Superblock di IKN, mengutip Antara, Rabu.
Tidak hanya jumlahnya yang besar, investasi dari para investor lokal itu juga untuk pembangunan besar dengan luas lahan 7,5 hektar. Ada juga pusat perbelanjaan 40.000 meter persegi, hotel bintang lima 215 kamar, hotel bintang empat 200 kamar.
"Kemudian masih ditambah apartemen delapan tower, kemudian office building dua tower dan juga sekolah internasional dan tempat hiburan,” papar Jokowi.
Ia mengaku sangat mengapresiasi investasi tersebut, dan berharap dari sisi desain tidak kalah dengan investor-investor yang berasal dari Jakarta. Tak lupa Jokowi berpesan agar desain pembangunan dari investor lokal dikonsultasikan kepada Kepala Otorita IKN.
“Saya titip saja satu untuk desain, green building. Karena yang ingin kita bangun kawasan di seluruh IKN ini kawasan hijau, lingkungan hijau, jadi konsepnya berbeda dengan kota-kota yang ada di seluruh dunia," ujarnya.
"Tapi nanti bisa disampaikan ke Pak (Kepala) Otorita desainnya, biar nanti dibimbing, dikurasi oleh Pak Ridwan Kamil,” lanjut Jokowi.
Jokowi berharap, dengan adanya konsultasi itu nantinya konsep seluruh pembangunan di IKN akan sama yakni mengacu kepada kawasan dan bangunan hijau.
“Dan ini kita harapkan nanti dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan dan bisa membuka kesempatan kerja, lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat kita,” terangnya.
Baca Juga: Cegah Korupsi di IKN, KPK dan Otorita Tanda Tangan Nota Kesepahaman
Ia mengatakan Nusantara Superblock betul-betul akan menjadi sebuah daya tarik di IKN dan menjadikan IKN menjadi ibu kota negara berkelas dunia yang berbeda dengan ibu kota di negara-negara lain.
“Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Dan dengan mengucap Bismillahirohmanirahim pada siang hari ini peletakan batu pertama, groundbreaking Nusantara Superblock secara resmi saya nyatakan dimulai, terima kasih,” kata Presiden.
Adapun Nusantara Superblock, berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintah 1A. Luas area 7,2 hektar di depan tugu Titik Nol, kawasan sumbu kebangsaan. Terdiri dari pusat perbelanjaan, apartemen, dan tiga hotel berbintang.
Pusat perbelanjaan di Nusantara Superblock itu mencakup luas 55.733 meter persegi dengan nilai proyek mencapai Rp5 triliun.
Tag
Berita Terkait
-
Telan Biaya Hingga Rp20 Triliun, Ini Tipe Kamar yang Akan Disediakan Hotel Nusantara di IKN
-
Presiden Jokowi Letakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat IKN
-
'Percuma APBD Besar', Tanjakan Ekstrem di Kaltim Bikin Mobil Pick Up Ngedrift
-
Ditanya Soal IKN, Gibran Panik Jawab Pertanyaan Anak SMK di PPU
-
Mahfud Md Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN: Ibu Kota yang Lebih Nyaman Dihuni
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu