SuaraKaltim.id - Beberapa waktu yang lalu, sempat viral aksi para pengungsi Rohingya membuang makanan yang dibagikan kepada mereka. Belakangan, muncul klarifikasi dari seorang bernama Ali yang menjelaskan alasan para pengungsi membuang nasi itu.
Menurut Ali, ada kesalah pahaman dalam hal ini. Ia menyeut bahwa para pengungsi Rohingya tak bermaksud untuk membuang-buang nasi itu, apalagi jika alasannya karena tidak suka.
"Kata bang Ali ada kesalahpahaman dalam kasus buang-buang nasi," mengutip dari unggahan akun instagram @berita_gosip, Rabu.
Sebagai salah satu pengungsi Rohingya, Ali kemudian menjelaskan mengenai alasan makanan tersebut dibuang. Rupanya, para pengungsi Rohingya belum terbiasa memakan makanan pedas.
Namun karena keterbatasan bahasa, para pengungsi tersebut tidak dapat menyampaikan alasan mereka membuang-buang makanan itu.
"Karena mereka pun baru datang, mereka tidak bisa menyampaikan, tidak mau makanan pedas, saya tidak suka ini," masih dari keterangan akun.
Dalam kesempatan itu, Ali juga menjelaskan, bahwa mereka yang sudah tinggal selama satu tahun di pengungsian, secara perlahan bisa makan makanan pedas.
Sayangnya, para netizen kadung sudah tidak simpatik terhadap keberadaan para pengungsi Rohingya. Apapun alasannya, mereka tetap tidak membenarkan aksi buang-buang makanan yang dilakukan oleh para pengungsi Rohingya.
"Perasaan kita aja yang warga indo dapet bantuan pemerintah, atau sekedar dapet jumat berkah, ga pernah tuh kita buang karna ga doyan sama isinya," komentar netizen.
"Heran knp buang, keadaan darurat sempet2 milih makanan," timpal netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Tempuh Perjalanan 6 Jam dari Aceh Timur, Puluhan Pengungsi Rohingya yang Sempat Kabur Ditolak Warga Lhokseumawe
-
Mantan TKW Dititipkan ke Panti Jompo Usai Uang Hasil Bekerja 40 Tahun Dihabiskan Anak
-
Viral Video Imigran Rohingya Pecahkan Kaca Rusun di Sidoarjo, Ini Reaksi Masyarakat
-
Sebut IKN Masih Hutan, Cak Imin Ditolak Netizen ke Kalimantan
-
Netizen Sindir Tender Jalan MT Haryono Balikpapan: Perusahaan Katering
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah