SuaraKaltim.id - Beredar video di media sosial (Medsos) yang diduga direkam warga Kutai Timur (Kutim) ketika terjadi pengadiayaan. Peristiwa itu lantas ditangani pihak kepolisian.
Sat Reskrim Polres Kutim dikabarkan tengah melakukan penyelidikan terhadap beredarnya video dugaan kasus pemukulan dalam peselisihan masalah lahan yang viral di media sosial belum lama ini. Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Dimitri Mahendra.
“Terhadap kasus tersebut, Sedang dilakukan penyelidikan Oleh Sat Reskrim Polres Kutai Timur, terhadap kasus tersebut. Benar terjadi di wilayah kutai timur pak. Perkembangan penyelidikan akan disampaikan lebih lanjut. Terima Kasih,” singkatnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (02/01/2024).
Melalui postingan akun Facebook @Ryan_Chool yang mengaku sebagai korban penganiayaan dalam video tersebut, menunjukkan segerombolan pria mencoba menyerang salah seorang warga.
Baca Juga: Bantuan Disbun Kaltim Diharapkan Meningkatkan Pendapatan Petani Kakao di Kutim
Lalu, kejadian itu menimbulkan keributan di sebuah lahan kosong yang diduga berlokasi di wilayah Kabupaten Kutim.
“Keseleo tanganq,” tulis @Ryan_Chool dalam kolom komentar pada postingannya, Minggu (31/12/2023).
Tidak lama berselang, video yang telah mendapat 23 ribu tayangan dan 148 ribu tanggapan di Facebook per 31 Desember 2023 dibagikan oleh akun @Eko_Cahyono dengan memberi isyarat tagar.
Nampak seseorang dalam video yang diduga pelaku sempat menginstruksikan untuk tidak mengambil video, sebelum akhirnya terjadi keributan.
“Jangan ambil video, jangan ambil video,” serunya.
Baca Juga: Punya Air Terjun Tinggi 8 Meter, Embung Desa Tepian Indah Disulap Jadi Destinasi Wisata
Video tersebut pun memicu reaksi warga net dengan berbagai komentar simpati dan imbauan pihak berwenang dalam menyelesaikan persoalan.
“Tolong pemerintahanan Sangatta liat ini,” seru akun @N____ha berkomentar.
“Mana aparat,” lanjut @Ms___Sa__ berkomentar.
Untuk informasi lebih lanjut, tim Redaksi dilapangan sedang mengupayakan untuk mengkonfirmasi seluruh pihak terkait dalam dan luar video yang viral tersebut, termasuk kepala desa dan aparat setempat.
Berita Terkait
-
Makam Dibongkar, Ekshumasi Mayat Dasro Bisa Ungkap Kasus Dugaan Korban Dianiaya Polisi?
-
Oknum Polisi Ditpolairud yang Aniaya Warga Hingga Tewas Ditahan di Polda Banten
-
Oknum TNI Aniaya 2 Warga di Aceh, Kodam Iskandar Muda Minta Maaf ke Korban
-
Tega Bikin Istri Nangis Gagal Liburan, Praka Riswandi Terbuai Bujukan Rekan Culik Imam Masykur hingga Tewas
-
TNI Ungkap Praka Riswandi Cs Beraksi Lebih dari Sekali, Korban Lain Diminta Melapor
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda