SuaraKaltim.id - Desa Wisata Kampung Warna-warni, yakni Desa Janju, menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim)
Bila beruntung, disaat-saat tertentu wisatawan dapat menyaksikan pertunjukkan Tari Ronggeng Paser. Lantas apa itu Tari Ronggeng Paser?
Ronggeng Paser merupakan jenis tari tradisional asli yang berasal dari Kabupaten Paser. Tarian ini rupanya masih sering diadakan oleh masyarakat setempat, terlebih ketika ada acara-acara besar.
Acara besar tersebut biasanya pada acara pesta pernikahan, penyambutan tamu, dan sebagai hiburan rakyat.
Baca Juga: Ditanya Soal IKN, Gibran Panik Jawab Pertanyaan Anak SMK di PPU
Sama seperti tari ronggeng lainnya, alat musik yang biasa digunakan adalah gambus, gendang paser, gong, gerincai, atau bisa diganti dengan tamborin.
Kemudian kostum yang biasa digunakan oleh tarian ini adalah baju kebaya polos yang umumnya digunakan para wanita paser pada jaman Kesultanan.
Sementara untuk aksesorisnya, para penari biasa menggunakan sapu tangan dan selendang yang bisa dipakai untuk menarik atau mengajak penonton menari.
Fungsi dari pertunjukkan tarian ronggeng ini adalah untuk menghibur, menjalin keakraban antara masyarakat suku Paser dan masyarakat suku lainnya di Paser.
Tari Ronggeng Paser juga termasuk ke dalam bentuk kesenian yang telah menjadi ikon bagi masyarakat suku Paser.
Baca Juga: Prioritas Penangan Stunting di PPU, Demi Hadapi IKN
Sebab, tari ini turut berkembang dan tumbuh di Kabupaten Paser dengan penggambaran dari kehidupan sosial budaya masyarakat Suku Paser itu sendiri.
Ikon budaya dan kesenian tradisional dari masyarakat Paser selain dari tarian adalah pentengan gambus Paser.
Di kalangan muda-mudi Paser, kesenian gembus Paser dan Ronggeng ini mulai berkembang dan menjadi salah satu ikon dari masyarakat Paser.
Dalam pertunjukannnya, petikan gambus ini menjadi media hiburan masyarakat Paser sebagai pengiring tarian ronggeng paser dan bejepen.
Jadi, jika pertunjukan Gambus Paser merupakan pertunjukan musik, maka Ronggeng Paser adalah tariannya.
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
-
Tulola Tuangkan Keindahan Gerakan Tari Tradisional ke Dalam Koleksi Perhiasan Bertajuk "The Dancer"
-
Momen Bersejarah! Upacara HUT ke-79 RI Sukses Digelar di IKN untuk Pertama Kalinya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital