Jembatan kayu ulin terkenal yang terletak di Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara. Menghubungkan 4 desa [SuaraKaltim.id/Istimewa]
Jadi, Makmur berpendapat kehadiran jembatan ulin bisa mendukung pengembangan pariwisata, khususnya di Labuan Cermin.
“Keberadaan jembatan ini, hendaknya mendukung pengembangan wisata tersebut,” tambahnya.
Sehingga, meskipun ada usulan untuk dilakukan perbaikan, Makmur berpendapat sebaiknya hanya dirawat saja. Serta, membatasi angkutan yang melintas di jembatan tersebut.
Ia menyarankan, kelompok masyarakat yang mengelola Labuan Cermin, hendaknya menjadikan jembatan ulin tersebut menjadi bagian dari pengembangan wisata.
Kontributor : Maliana
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat