Jembatan kayu ulin terkenal yang terletak di Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara. Menghubungkan 4 desa [SuaraKaltim.id/Istimewa]
Jadi, Makmur berpendapat kehadiran jembatan ulin bisa mendukung pengembangan pariwisata, khususnya di Labuan Cermin.
“Keberadaan jembatan ini, hendaknya mendukung pengembangan wisata tersebut,” tambahnya.
Sehingga, meskipun ada usulan untuk dilakukan perbaikan, Makmur berpendapat sebaiknya hanya dirawat saja. Serta, membatasi angkutan yang melintas di jembatan tersebut.
Ia menyarankan, kelompok masyarakat yang mengelola Labuan Cermin, hendaknya menjadikan jembatan ulin tersebut menjadi bagian dari pengembangan wisata.
Baca Juga: Ubur-ubur Langka Hilang, Pulau Kakaban Ditutup Sementara
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Kaltim Siapkan Perusda Ojol, Lawan Ketimpangan Tarif Aplikator Nasional
-
Berburu Modal di Era IKN, Penajam Andalkan Kawasan Industri Strategis
-
PETI Ancam Objek Vital Nasional, Polisi dan TNI Turun Tangan di LabananKelay
-
Kaltim Genjot Pemerataan Pembangunan hingga Pelosok 3T
-
Ngopi Enak Tanpa Tekor? Ini Cara Dapat Saldo DANA Kaget Buat Nongkrong