Jembatan kayu ulin terkenal yang terletak di Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara. Menghubungkan 4 desa [SuaraKaltim.id/Istimewa]
Jadi, Makmur berpendapat kehadiran jembatan ulin bisa mendukung pengembangan pariwisata, khususnya di Labuan Cermin.
“Keberadaan jembatan ini, hendaknya mendukung pengembangan wisata tersebut,” tambahnya.
Sehingga, meskipun ada usulan untuk dilakukan perbaikan, Makmur berpendapat sebaiknya hanya dirawat saja. Serta, membatasi angkutan yang melintas di jembatan tersebut.
Ia menyarankan, kelompok masyarakat yang mengelola Labuan Cermin, hendaknya menjadikan jembatan ulin tersebut menjadi bagian dari pengembangan wisata.
Kontributor : Maliana
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
5 Mobil Bekas 50 Jutaan Bukan Toyota buat Anak Muda, Hemat dan Bertenaga
-
Penerimaan Pajak Kaltim Capai Rp16,24 Triliun, Berikut Rinciannya
-
4 Mobil Matic Bekas Kabin Luas: Muat Banyak Keluarga, Aman di Segala Medan
-
Dari Samarinda Menuju IKN: SDM Peneliti Muda Mulai Disiapkan
-
Ratusan Guru Honorer di Kaltim Terganjal Administrasi Menjadi PPPK