SuaraKaltim.id - Sebuah kelompok bengkel yang bekerja secara gotong royong menyelenggarakan layanan servis motor tanpa biaya untuk para jamaah yang menghadiri Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, yang dikenal sebagai Guru Sekumpul, di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada hari Minggu.
"Kami, sebagai komunitas bengkel motor di Kapuas, Kalteng, memberikan layanan servis gratis kepada para jamaah yang akan berangkat ke haul Abah Guru Sekumpul," kata Ali, koordinator dari komunitas bengkel, di Banjarbaru pada hari Minggu (14/1/2024).
Mereka membuka posko pelayanan tersebut di Jalan A Yani km20 di Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
"Kami sejak 2014 sudah membuka posko servis motor gratis di sini setiap haul Abah Guru Sekumpul," ucap Ali, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Imam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Sujud, Tetangga Sebut Anaknya Hafiz Qur'an
Untuk tahun ini, katanya, servis gratis yang dilayani adalah untuk seluruh perbaikan kendaraan bermotor roda dua mulai dari tambal ban, membersihkan karburator dan lainnya.
"Asal jangan bongkar mesin saja," tuturnya.
Bahkan untuk ganti ban dalam sepeda motor, kata Ali, juga diberi secara gratis.
"Kalau ganti oli ada subsidinya," tutur dia menambahkan.
Menurut dia, servis motor gratis dibuka pihaknya sejak Sabtu (13/1/2024) hingga Minggu (14/1/2024) tengah malam ini.
Baca Juga: Imam Masjid di Balikpapan Meninggal Saat Sujud, Warganet Doakan Husnul Khotimah
"Sejak kemarin hingga siang Minggu ini sudah ratusan motor yang singgah untuk diservis. Kami berharap mendapatkan berkah, semua jamaah sampai di tujuan dengan selamat, demikian juga pulangnya," kata dia.
Guru Sekumpul merupakan ulama karismatik yang meninggal dunia pada 5 Rajab 1426 H atau 10 Agustus 2005 pada usia 63 tahun. Ia dimakamkan di Kecamatan Sekumpul Martapura, di depan Mushola Ar Raudhah atau tempat majelis taklim miliknya.
Haul Abah Guru Sekumpul fenomenal karena dihadiri ratusan ribu hingga satu juta lebih jamaah yang datang dari berbagai penjuru negeri.
Di sepanjang jalan banyak dermawan yang membagi makanan gratis, serta mendirikan posko-posko untuk istirahat jamaah.
Polres Banjar juga mengerahkan sekitar 4.000 personel yang terdiri dari anggota TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan untuk memastikan keamanan Haul Guru Sekumpul di Kota Martapura.
Wakapolres Banjar, Kompol Dr. Mohammad Fihim, menyatakan bahwa semua petugas yang terlibat telah ditempatkan di berbagai titik, termasuk pengaturan lalu lintas, pengamanan lokasi parkir, dan penyebaran di kawasan Sekumpul yang menjadi pusat kegiatan di Musholla Ar Raudhah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Seragam Sekolah Gratis untuk 25.560 Siswa Balikpapan Berlanjut
-
Disdikpora PPU Alokasikan Rp 9 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
-
Momen Prabowo Masak Besar dengan Bobon Santoso, Siap Beri Makan Siang Gratis untuk 82,9 Juta Masyarakat Indonesia?
-
Pendidikan Gratis Vs Makan Siang Gratis, Timnas AMIN: Biarkan Rakyat Memilih
-
Motor Gratis untuk Ketua RT di Bontang Tak Boleh Dipakai Keluar Daerah
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
Terkini
-
Pagi-pagi Cuan, Buka Segera 3 Amplop DANA Kaget Sambil Rebahan
-
Tambahan Malam Minggu, Cek 4 Link DANA Kaget buat Traktir Teman-teman
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
54 Persen Lebih! Proyek Gedung PUPR IKN Bukti Komitmen PTPP
-
Penerimaan Pajak Kaltimtara Capai Rp 5,8 Triliun, Tapi Terkoreksi 24 Persen