SuaraKaltim.id - Setelah memanggil Wali Kota Samarinda Andi Harun, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di wilayah tersebut juga memanggil Andi Muhammad Afif Rayhan Harun atau biasa dikenal Afif Rayhan Harun.
Pemanggilan itu bertujuan untuk meminta keterangannya soal kasus dugaam mobilisasi Ketua RT yang melibatkan dirinya. Untuk diketahui sebelumnya, Harian Kompas memposting sebuah video berdurasi 9 menit lewat akun YouTubenya.
Dalam video tersebut, menampilkan ND alias Wali Kota Samarinda Andi Harun yang diduga memobilisasi Ketua RT dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun Pemkot Samarinda, untuk mendulang suara anaknya dalam pemilihan legislatif (Pileg).
Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus mobilisasi itu. Mereka mencari informasi lebih lanjut kepada sejumlah pihak yang bersangkutan.
“Kami telah memberi belasan pertanyaan, dan telah dijawab semua, kami akan memberi penilaian untuk mendalami konteks pemilu itu, apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak,” ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (25/01/2024).
Selain itu, Bawaslu Samarinda tidak menutup kemungkinan untuk selanjutnya menjadwalkan pemeriksaan keterangan dari para Ketua RT di Kota Tepian.
“Setelah ini kemungkinan kami akan membuat jadwal untuk mengundang RT yang hadir dalam kegiatan itu,” jelasnya.
Terpisah, Afif Rayhan Harun memberikan penjelasan lebih lanjut. Ia mengatakan, dirinya di undang sebagai anggota Dewan Kota Samarinda.
"Jadi saya diundang acara refleksi akhir tahun itu atas nama perwakilan DPRD Samarinda Komisi I yang di mana juga kita merupakan mitra dari pemkot," ungkapnya.
Baca Juga: Andi Harun Klarifikasi Video Dugaan Mobilisasi Ketua RT untuk Dukung Anaknya Nyaleg
Kendati begitu, Afif menegaskan, kalimat tersebut hanya sekadar candaan yang menekankan pada Pemilu damai dengan fokus untuk menghindari politik uang atau money politic.
"Konteksnya pemilu damai. Jangan menerima uang dari setiap caleg, agar RT ini tidak menerima serangan fajar dari setiap caleg," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar