Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 30 Januari 2024 | 17:30 WIB
Ilustrasi produksi perikanan. [Ist]

SuaraKaltim.id - Dinas Perikanan (Diskan) Berau mencatat produksi perikanan di Kabupaten Berau mengalami peningkatan sebesar 2.257,97 ton selama 2023. Berdasarkan data Diskan Berau, pada 2022 capaian total produksi perikanan sebesar 31.217,50 ton dan pada tahun tersebut mencapai 33.475,47 ton.

Hal itu disampaikan Kepala Diskan Berau, Dahniar Ratnawati. Ia mengungkapkan, peningkatan itu lantaran Berau memiliki wilayah perairan laut dan umum yang sangat luas.

"Luas wilayah perairan Kabupaten Berau sebesar 14.729,86 kilometer persegi atau 66 persen dari luas daratan Berau," ungkapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (30/01/2024).

Ia menjelaskan, untuk perikanan tangkap di Kabupaten Berau selalu didominasi oleh perikanan tangkap laut dengan kontribusi sekitar 93 persen pada setiap tahunnya.

Baca Juga: Potensi Wisata Berau Diharapkan Dongkrak UMKM

“Potensi perikanan sangat besar di wilayah Berau, terus meningkat dari 2020 hingga saat ini,” jelasnya.

Selain sumber produksi perikanan, katanya, hasil budidaya juga mengalami kenaikan produksi sebesar 0,98 persen pada 2022. Jenis budidaya tambak mendominasi dengan jumlah produksi mencapai 1.825,05 ton.

"Tambak berkontribusi pada total produksi perikanan budidaya selama tiga tahun terakhir, berada pada rentang 75 hingga 77 persen," bebernya.

Dahniar menyebut, Kecamatan Pulau Derawan masih menjadi wilayah sebagai pengelola usaha perikanan tertinggi di Kabupaten Berau sepanjang 2023, baik itu budidaya ikan maupun penangkapan ikan di Berau.

“Selama tahun 2023, di Pulau Derawan untuk usaha perikanannya sebanyak 1.366 ton, budidaya ikan sebanyak 230 ton dan penangkapan ikan 1.137 ton,” tandasnya.

Baca Juga: Pemkot Samarinda Berikan Bantuan Sarpras Rp 600 Juta untuk Nelayan

Load More