SuaraKaltim.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto batal menghadiri Kampanye Akbar di GOR Segiri Samarinda.
Sebelumnya, Prabowo dijadwalkan hadir dalam kampanye akbar tersebut pada Senin, (05/02/2024). Namun dari pantauan lapangan, hanya ada ribuan simpatisan serta Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur Seno Aji menyampaikan alasan Prabowo Subianto batal menghadiri kampanye akbar tadi pagi.
"Sebenarnya dijadwalkan, namun ada dua pilihan, pertama Kaltim dan Sulawesi Utara. Prabowo melihat bahwa masyarakat Kaltim sangat baik dan surveinya juga tinggi, maka Pak Prabowo datang ke lokasi yang surveinya lebih rendah dulu," jelasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (05/02/2024).
Lebih lanjut, ada tiga tokoh yang menyampaikan orasi politik dalam kampanye akbar itu. Pertama, Budisatrio Djiwandono selaku Komandan Tim Komunikasi Bravo Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Kedua, Andi Harun selaku Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim. Ketiga, Isran Noor sebagai Mantan Gubernur Kaltim Periode 2018-2023.
"Saya melihat massa masyarakat Samarinda juga cukup responsif. Sehingga kita harapkan dari orasi politik tadi bisa mendorong suara Pak Prabowo dan Partai Gerindra pada pemilu nanti," ucap Seno.
Seno mengatakan, pihaknya sangat optimis bahwa survei pemilih Prabowo-Gibran rata-rata mencapai di angka 60-65 persen, yang berarti hanya terjadi satu putaran saja saat pemungutan suara.
"Maka setidaknya kita ingin kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa tanggal 14 Februari 2024, Prabowo dan Gibran jadi presiden dan wakil dalam sekali putaran," imbuhnya.
Baca Juga: Ada yang Nyalip, Ini Peringkat Elektabilitas Prabowo-Gibran Usai Debat Capres-Cawapres
Terpisah, Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun menyatakan bahwa, Prabowo-Gibran sebentar lagi berada di puncak perjuangan. Mengingat, pemilu sebentar lagi terlaksana pada 14 Februari 2024 nanti.
"Kami sudah melakukan upaya-upaya untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Mulai dari kampanye, sosialisasi, penguatan jaringan, sel-sel kemenangan di tingkat akar rumput. Ini juga dibuktikan bahwa angka survei di Kaltim, lebih dari 60 persen," paparnya.
Kendati begitu, ia berharap bahwa Prabowo-Gibran bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur, hingga menguatkan ekonomi Indonesia lebih baik lagi.
"Lebih dari optimis, tapi tentu tanpa mendahului kehendak tuhan. Ini perjuangan bertahun-tahun, semoga Prabowo-Gibran menang suara di Kalimantan Timur," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Klaim Mudah! Panduan + 10 Link DANA Kaget Langsung Cair
-
5 Desain Kamar Mandi Anak Paling Ceria dan Aman, Bikin Si Kecil Betah Berlama-lama!
-
Amplop Digital Datang, Buruan Klaim DANA Kaget Sebelum Menyesal
-
Klaim Sekarang! Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Gratis Menanti
-
5 Model Garasi Rumah Minimalis Modern, Stylish dan Efisien!