Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 12 Februari 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi siskamling. [Ist]

SuaraKaltim.id - Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diminta meningkatkan fungsi sistem keamanan lingkungan (Siskamling) menjelang hari pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun belum lama ini. Ia menyebutkan, Siskamling bertujuan untuk menjaga pelaksanaan Pemilu.

"Kami minta masyarakat tingkatkan fungsi siskamling jelang pencoblosan agar keamanan di wilayah masing-masing tetap terjaga. Kami ingin masyarakat menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing, hari pencoblosan tinggal tiga hari lagi," sebutnya, disadur dari ANTARA, Senin (12/02/2024).

Ia menegaskan, masyarakat harus menjaga kondusivitas wilayah masing-masing menjelang pencoblosan. Harapannya, agar Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan sukses.

Baca Juga: 3 Fokus Bawaslu Kaltim di Masa Tenang: Penertiban Algaka, Distribusi Logistik, dan Partisipasi Masyarakat

Masyarakat PPU diimbau agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 untuk berpartisipasi memberikan hak suara.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar bijak menentukan hak suara kepada peserta pemilu untuk keberlangsungan pemerintahan Republik Indonesia.

"Jadilah pemilih yang bijak, sesuaikan hati nurani dan jaga kondusivitas wilayah," ujarnya

Apalagi, menurutnya, sebagian wilayah PPU, yakni Kecamatan Sepaku masuk dalam wilayah Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.

"Kabupaten ini sebagai daerah asal dan terdekat dengan Kota Nusantara yang menjadi barometer pelaksana pemilu," ucapnya.

Baca Juga: Wali Kota Andi Harun Minta Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

Polri dilibatkan untuk melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk pengawalan pendistribusian logistik pemilu di empat kecamatan yang ada di PPU.

"Personel Polri dan TNI ikut mengawal pendistribusian logistik Pemilu 2024 menuju Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku yang dimulai pagi hari tadi," lugasnya.

Load More