SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat sebanyak 11 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melanggar netralitas selama masa kampanye Pilpres 2024.
Pelanggaran tersebut terjadi pada masa kampanye Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, yang berlangsung dari 28 Oktober 2023 hingga 10 Februari 2024.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kukar, Hardianda, mengatakan bahwa pihaknya telah memproses pelanggaran tersebut dan telah diteruskan ke Komisi ASN (KASN) pada tanggal 31 Januari 2024.
"Kami ingin mengetahui sejauh mana proses yang sudah dilakukan KASN terkait pelanggaran netralitas ASN di Kukar," katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (13/02/2024).
Menurut informasi dari KASN, proses pemeriksaan terhadap 11 ASN di Kukar masih masuk dalam daftar tunggu. Hal ini disebabkan karena pelanggaran netralitas ASN pada Pemilu 2024 tidak hanya terjadi di Kukar, tetapi juga di sejumlah daerah di Indonesia.
"Kami belum bisa memberikan informasi secara gamblang terkait hasil pemeriksaan KASN. Jika sudah ada hasil pemeriksaan, kami akan sampaikan kembali," jelas Hardianda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak