SuaraKaltim.id - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengatakan, di Oktober nanti, para aparatur sipil negara (ASN) direncanakan sudah mulai bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan RB Erwan Agus Purwanto. Ia mengatakan, kepindahan ASN ke IKN tersebut menyesuaikan dengan agenda pergantian pemerintahan lama ke pemerintahan baru.
"Kalau kita melihat itu, tentu pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, pada Oktober, mestinya sudah ada ASN di sana. Jadi nanti, tentu Oktober mestinya sudah akan berjalan," kata Erwan, disadur dari ANTARA, Jumat (23/02/2024).
Hingga kini, lanjutnya, pemerintah masih membahas pemberian tunjangan khusus bagi ASN yang pindah ke IKN, tetap dengan mempertimbangkan kapasitas fiskal negara.
Baca Juga: Warga Sepaku Khawatir Tersingkir dari Kampung Halaman di IKN
"Nanti akan segera disampaikan terkait dengan tunjangan-tunjangan khusus bagi ASN batch pertama yang akan pindah ke IKN," tambahnya.
Erwan menambahkan, perencanaan itu bersifat dinamis karena mempertimbangkan kondisi di lapangan. Sehingga, kalau target belum tercapai, maka akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
"Perencanaan itu dinamis; ada target, ada realisasi," katanya.
Sebelumnya, Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan jumlah ASN angkatan pertama yang akan pindah ke IKN sebanyak 6.000 orang, karena ketersediaan tempat belum memadai.
Anas menyebut saat ini di IKN baru terdapat 47 tower, yang satu di antaranya berisi 60 unit tempat hunian untuk ASN, anggota TNI, anggora Polri, pejabat eselon I, dan lain sebagainya.
Baca Juga: IKN Belum Siap, 11.916 ASN Batal Pindah Juli 2024
"Totalnya, tadinya yang pindah 11.916, tetapi karena bangunan di sana yang siap 6.000; maka nanti 6.000 dulu yang akan pindah," lugasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Tegaskan Efisiensi Tak Berimbas ke Sektor Pendidikan dan Pemotongan Gaji ASN
-
Ingatkan ASN Tak Beli Gas LPG 3 Kilogram, DPRD DKI: Bukan Sasaran Subsidi
-
Tahap Pertama Selesai, PSSI Siap Luncurkan Tahap Kedua Pembangunan Training Center di IKN
-
Dosen PTNBH dan BLU Sudah Dapat Tukin, Bagaimana dengan Satker dan LLDIKTI?
-
Efisiensi Anggaran, Pemerintah Diminta Evaluasi Ulang IKN
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?