SuaraKaltim.id - Penelusuran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bontang terkait dugaan pelanggaran pemilu oleh Udin Mulyono dihentikan. Petugas tak mendapati pelanggaran pemilu dari kasus yang mencuat beberapa waktu lalu.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang Ismail Usman mengatakan, dari hasil keterangan kejadian yang viral itu berlangsung diluar agenda Bimbingan Teknis (Bimtek).
Kemudian juga tidak ada ditemukan unsur pelanggaran Pemilu 2024. Karena semua yang viral itu merembet pada persoalan Pilkada. Sementara saat ini belum masuk tahapan Pilkada.
"Dugaan yang masuk soal netralitas. Karena menggunakan fasilitas pemerintah. Ternyata itu kegiatan dilakukan usai Bimtek. Baru kan belum masuk tahapan Pilkada jadi kita anggap kasus ini selesai," ucap Ismail, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (23/02/2024).
Dari informasi yang diterima jaringan media ini, sudah lebih dari 11 orang yang dimintai keterangan. Di antaranya Sekretaris Lurah, Lurah, Camat, Wali Kota Bontang Basri Rase, penyelenggara Bimtek, dan 3 RT.
"Sudah semua kita mintai klarifikasi. Itu berdasarkan hasil Pleno dan tidak ditemukan unsur pelanggaran" tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, ramai tersiar rekaman suara Udin Mulyono meminta dukungan ke peserta bimbingan teknis (bimtek) yang digagas Pemkot Bontang.
Dalam rekaman itu, Udin Mulyono meminta peserta agar memilih kembali Wali Kota Basri Rase. Bahkan juga tidak lupa untuk memilih para Calon Legislatif dari Parpol PKB.
Bahkan, sampai terucap Udin Mulyono menjanjikan bakal memperjuangkan kenaikan gaji ketua RT menjadi Rp 1,5 juta.
Baca Juga: Waspada Karhutla di Bontang, 70 Persen Personil Siaga
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!