SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase menyambut baik rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Taman. Untuk diketahui, kedatangan Jokowi pada Kamis (29/02/2024) nanti.
Basri Rase mengaku, dirinya akan mencoba berbicara soal peluang investasi di Bontang kepada Jokowi. Apalagi kedatangan orang nomor satu Indonesia itu bertujuan untuk meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN).
Meski begitu, sampai saat ini secara teknis semua persiapan masih dilangsungkan. Mengingat jadwal presiden yang sangat padat dan hanya beberapa jam saja di Bontang.
"Kalau saya diberikan kesempatan untuk berdialog pasti akan bicara potensi investasi. Baik dari industri dan lainnya. Karena Bontang kan kota Industri," ucap Basri, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (27/02/2024).
Baca Juga: Drama Perhitungan Suara di Bontang, Kotak Suara TPS 30 Api-Api Dibongkar!
Lebih lanjut, Basri berharap kedatangan Jokowi bisa juga memberikan dampak positif. Utamanya melihat bagaimana kondisi kota yang saat ini dihuni banyak industri nasional.
"Saya ini berharap Bontang terus berkembang. Nanti kita lihat yah. Semoga saja bisa berdialog," tuturnya.
Informasi yang diterima jaringan media ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sekaligus sebagai Presiden terpilih berdasarkan hasil hitung cepat.
Kedua menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri BUMN Erick Tohir. Kedatangan mereka di Bontang untuk menghadiri agenda peresmian pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN).
Selain menteri, kedatangan Jokowi juga akan dihadiri beberapa petinggi perusahaan. Seperti Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Direktur utama PKT Budi Wahjoe Soesilo, direktur PT Dahana Wildan Widarman, dan Direktur Utama Defend ID Boby Rasyidin.
Baca Juga: PKB Diburu Koalisi! Basri Rase Diincar Berbagai Parpol di Pilkada Bontang
Pabrik bahan peledak itu diketahui bisa memproduksi Amonium Nitrat sebanyak 75 ribu metrik ton/tahun. Kemudian ada produksi Nitrit Acid 60 ribu metrik ton/tahun.
Berita Terkait
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
-
RK dan Ahmad Luthfi Manfaatkan Pengaruh Jokowi di Pilkada, PDIP Singgung 'Tukang Kayu' yang Sudah Rontok
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang