SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, memastikan ketersediaan beras di daerah itu aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat hingga akhir Lebaran mendatang.
Hal itu ia sampaikan usai dirinya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kompleks Gudang Bulog di Klandasan Ilir, Balikpapan, Senin (26/02/2024) kemarin.
"Kami sudah meninjau ketersediaan pangan di Bulog dan alhamdulillah stoknya masih tersedia hingga Lebaran, tentu patut diapresiasi Bulog karena telah menjaga stabilitas harga pangan di daerah,” katanya, disadur dari ANTARA, Selasa (27/02/2024).
Ia menjelaskan, harga beras yang dilepas Bulog untuk dijual kembali oleh pedagang sekitar Rp 10.500 per kilogram. Ia bahkan menyinggung soal penambahan harga untuk mendulang keuntungan yang diduga sering dilakukan pedagang.
Baca Juga: Dinamika Pasca Pilpres 2024, Relawan AMIN Kaltim Desak Bawaslu Bertindak
“Pedagang jangan banyak mengambil untung sehingga tidak ada kepanikan di masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu, kebutuhan beras di Kaltim dalam setahun kurang lebih 350 ribu ton. Sedangkan, Kaltim baru bisa memenuhi sebanyak 140 ribu ton.
“Berarti kita baru bisa memenuhi 35 persen,” ujarnya.
Untuk itu, katanya lagi, pemerintah daerah harus mendorong kegiatan pertanian untuk meningkatkan produksi padi.
“Mau tidak mau kita harus fokus dan konsisten mengembangkan sektor pertanian khususnya tanaman pangan," sambungnya.
Baca Juga: BMKG Deteksi Peningkatan Titik Panas di Kaltim, 101 Titik Terpantau dalam Sehari
Terlebih, ujarnya, selama ini kegiatan pertanian masih tergantung dengan alam dalam cuaca air. Ke depan, ia meminta perhatian Pemprov Kaltim untuk mendorong diversifikasi pangan dan tidak hanya tergantung dengan komoditi beras.
“Saya berterima kasih dengan Bulog sudah melaksanakan fungsi stabilisasi harga dengan cukup baik,” sebutnya.
Berita Terkait
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
-
Maaf Rakyat! Meski Susah Beli Beras dan Hidup Pas-pasan, Sri Mulyani Tetap Bakal Naikkan PPN 12%
-
Menko Zulhas Jamin Beras Nggak Langka Hingga Awal Tahun 2025
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye