SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tetap memberdayakan penjahit lokal untuk pengadaan seragam sekolah pada 2024 ini.
Belanja pemerintah tahun ini untuk pengadaan seragam sekolah berkisar Rp 15,5 miliar. Anggaran itu untuk pengadaan 2 tipe seragam, yakni seragam sekolah dan batik.
Menurutnya, dengan memberdayakan penjahit lokal bisa meningkatkan pengembangan UMKM masyarakat. Makanya saat ini Disdikbud diminta untuk menyusun Rencana Aggaran Biaya (RAB) dengan matang.
"Harus berdayakan penjahit lokal. Itu perintah saya. Semangat kita pemberdayaan UMKM. Jadi soal harga makanya saya minta rampungkan RABnya," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (03/03/2024).
Dari pantauan, ada 2 pos pengadaan seragam sekolah berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP.
Pertama anggaran seragam siswa kecil dengan anggaran Rp 1,8 miliar untuk total 4.707 pasang. Kedua anggaran Rp 1,7 miliar untuk total 4.427 pasang.
Sementara untuk pengadaan baju batik juga terdapat 2 pos anggaran. Pertama Rp8,7 miliar untuk sebanyak 24.212 pcs. Kedua senilai Rp 3,3 miliar untuk 9.156 pcs.
Pemberian baju sekolah gratis akan menyasar siswa baru SD dan SMP. Baik itu Negeri dan Swasta. Sementara untuk batik akan menyasar semua siswa SD dan SMP. Total untuk seluruh pengadaan seragam sekitar Rp 15 miliar lebih.
Lebih lanjut, Basri meminta Disdikbud bisa mempercepat secara teknis penyaluran deragam sekolah gratis. Termasuk juga untuk pengadaan baju batik sekolah.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Beras di Bontang Naik Rp 1.000 per Kg
"Harus bisa cepat. Jadi ini kan perhatian Pemkot Bontang terkait penyoipan seragam, tas, dan sepatu," pungkasnya.
Jurnalis jaringan media ini lantas berupaya mengkonfirmasi Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono. Namun hingga berita ini diterbitkan belum, mendapatkan respon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat