SuaraKaltim.id - Gerakan Pangan Murah (GPM) saat ini lagi disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3).
Termasuk, melibatkan Badan Usaha Logistik (Bulog) dan petani untuk meramaikan gerakan pangan murah yang di gelar dalam waktu dekat.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, sebelum memasuki bulan suci ramadan akan diadakan gerakan pangan murah. Hal ini dilakukan dalam rangka antisipasi lonjakan harga.
“Pangan murah kami lakukan agar jangan sampai lonjakan itu diambas batas kewajaran,” kata Rahmad Mas’ud, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (04/03/2024).
Baca Juga: Petak Pasar Klandasan Blok A dan B Siap Digunakan Pedagang, Biaya Sewa Rp 120-180 Ribu per Bulan
Ia menuturkan, operasi pangan murah akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia berharap, kepada para distributor dan pelaku usaha tidak menimbun barang. Sehingga menyebabkan kelangkaan kebutuhan bahan pokok.
“Kami akan melibatkan berbagai pihak dari Bulog. Termasuk distrbutor dari luar daerah. Kami juga akan mengecek gudang-gudang agar tidak ada penimbunan,” ucapnya.
Kepala DP3 Balikpapan Sri Wahjuningsih mengatakan, bulog ini nantinya berkontribusi dengan menjual beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP). Biasanya beras medium dengan kualitas premium.
Masyarakat biasanya rela menunggu stok beras dari Bulog setiap gerakan pangan murah. Hal itu disebabkan karena kualitas beras dari Bulog itu merupakan beras premium dan harganya terjangkau.
Dalam sisi produksi untuk stabilisasi pangan, petani dan nelayan di Balikpapan tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Baca Juga: Kasus Bullying di SMPN 13 Teritip Balikpapan Timur Dilimpahkan ke Polresta
“Ini karena Balikpapan bukan penghasil melainkan kota jasa,” jelas wanita yang akrab disapa Yuyun ini.
Kendati demikian, dari DP3 Balikpapan juga bekerja sama dengan Dinas Perdagangan (Disdag) untuk menyuplai kebutuhan-kebutuhan masyarakat melalui peran distributor.
“Untuk mendukung suplai itu, Wali Kota Balikpapan turut mendukungnya,” ujarnya.
Dalam hal ini, Pemkot Balikpapan bekerja sama dengan daerah terdekat seperti Sulawesi dan Jawa atas penyediaan kebutuhan komoditi bahan pokok.
Lanjut Yuyun, gerakan pangan murah ini merupakan kegiatan rutin dari Pemkot Balikpapan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan salah satu langkah untuk mengatasi kebutuhan pangan di Kota Balikpapan.
“Kegiatan ini rutin dilakukan tiga kali dalam sepekan,” sebutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
7 Syarat Debt Collector Pinjol Boleh Tagih Utang ke Kantor Konsumen, Melanggar Bisa Dipenjara!
-
6 Kebiasaan Jelang Tidur yang Ampuh Jaga Kesehatan Otak, Wajib Coba Agar Hidup Berkualitas!
-
Seleksi Direksi BUMD Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya
-
Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN
-
Buruan! Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Cek Link-nya