SuaraKaltim.id - Pesawat kargo milik PT Smart Aviation type Pilatus Porter terjatuh di wilayah Binuang Kecamatan Krayan Tengah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (08/03/2024) lalu.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan black box pesawat tersebut. Kodim 0910/Malinau mempersiapkan penjemputan 10 personel tim evakuasi yang masih berada di titik jatuhnya, Senin (11/03/2024).
Pada pukul 11.30 Wita Heli caracal dari tarakan tiba di Bandara RA Bessing Malinau dan menuju bandara binuang untuk menginfokan kondisi cuaca di wilayah Binuang kepada pilot Heli Caracal, kemudian Heli Bell 412 stand by di Bandara Binuang.
Pukul 12.45 Wita, Heli Caracal terbang menuju titik lokasi jatuh pesawat namun Heli Caracal kembali ke Bandara RA Bessing Malinau dikarenakan di lokasi cuaca buruk dan dilanjutkan kembali pukul 15.45 Wita.
Baca Juga: Pencarian Pesawat Smart Air Terus Dilakukan, Heli Bell Kodam VI Dikerahkan
Heli Caracal dari Bandara RA Bessing Malinau terbang menuju titik lokasi pesawat jatuh, dan berhasil mengevakuasi 5 orang personil tim evakuasi, kemudian dibawa menuju Bandara Binuang untuk didrop ke Heli Bell 412 yang stand by di Bandara Binuang.
Heli Caracal kembali menuju ke titik lokasi pesawat jatuh pada pukul 15.00 Wita untuk menjemput 3 personil dan di drop ke Binuang dan pukul 15.55 Wita Heli Caracal kembali ke titik jatuh pesawat menjemput personil sisa dan diturunkan di Malinau.
Heli Bell 412 tiba di Bandara RA
Bessing Malinau dengan membawa 8 personil tim evakuasi, Black Box dan alat pesawat Smart Air PK-SNE PC 6 yang jatuh.
Heli Caracal pun kembali menuju ke titik jatuhnya pesawat untuk menjemput 4 orang masyarakat yang melaksanakan pencarian jalur darat dari Binuang dan baru tiba dilokasi pesawat jatuh.
Diinformasikan juga terdapat 15 orang dari tim pencarian jalur darat yang baru tiba di lokasi dimana malam ini bermalam dilokasi, dan kembali menuju Binuang dengan jalur darat.
Baca Juga: Suara Dentuman Keras Terdengar, Diduga Pesawat Smart Air Jatuh di Hutan
"Atas kejadian ini, Black Box pesawat PK- SNE milik PT Smart Aviation di serahkan kepada yang berwenang untuk dilakukan penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut," ujar Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, Rabu (13/03/2024).
Berita Terkait
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Mengenal KIPI, Kawasan Industri Hijau di Kaltara yang Digadang-gadang Terbesar di Dunia
-
Dari Sekutu Jadi Rival, Kronologi Panasnya Perseteruan Jokowi vs PDIP
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
-
Mayatnya Diduga Disembunyikan di Toren Air, Polisi Kejar Terduga Pembunuh Ibu-Anak di Tambora
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak