SuaraKaltim.id - Siaga bahan pokok penting selama Ramadan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur. Pemprov Kaltim mengambil langkah-langkah strategis.
Tujuannya, untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga komoditas pangan, terutama beras. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana belum lama ini.
"Persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari dengan menyiapkan stok pangan untuk memenuhi permintaan yang meningkat selama Ramadhan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Rabu (13/03/2024).
Pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, UMKM dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim untuk menyiapkan stok yang cukup untuk satu setengah hingga dua bulan ke depan. Khususnya, untuk komoditas yang permintaannya tinggi selama awal Ramadan hingga lebaran, seperti beras, gula, telur, hingga bumbu-bumbu.
Baca Juga: Lapak Pasar Ramadan di GOR Segiri Samarinda Naik Jadi Rp 1,7 Juta, Pedagang Singgung Fasilitas
Selain itu, DPTPH Kaltim juga telah mengantisipasi panen lokal dari petani Kaltim yang dijadwalkan bertepatan dengan bulan puasa dan lebaran.
"Kami telah mengatur waktu panen sedemikian rupa, sehingga masyarakat dapat mengonsumsi beras baru langsung dari petani, yang diperkirakan akan memenuhi sekitar 60 persen permintaan lokal," ucapnya.
Pemprov sendiri telah meluncurkan gerakan pangan murah yang dilaksanakan serempak di hampir semua kabupaten dan kota pada tanggal 6 hingga 10 Maret agar harga pangan stabil.
Gerakan ini bertujuan untuk menekan fluktuasi harga yang tajam dan memastikan ketersediaan pangan terjangkau bagi masyarakat.
Yana juga menekankan pentingnya persiapan untuk masa tanam berikutnya di bulan Juni, mengingat stok pangan yang terbatas.
Baca Juga: 4 Kue Khas Kalimantan Timur yang Wajib Dicoba Saat Ramadan
"Kami sedang berkoordinasi dengan Kementerian untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan memastikan program tanam berjalan lancar," katanya.
Berita Terkait
-
Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Pasokan BBM dan LPG di Ramadan-Idulfitri 2025
-
Hukum Qadha Puasa Ramadan di Hari Jumat, Boleh atau Tidak?
-
Puasa Sunah Syawal dan Ganti Puasa Ramadan, Mana yang Harus Didahulukan?
-
Puasa Qadha Ramadan di Bulan Syawal, Ini Niat dan Waktunya
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Mengeluh dengan Strategi Patrick Kluivert
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda