SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di daerah itu tiap tahun cenderung mengalami peningkatan.
“Tahun 2023 ada 25 kasus, sedangkan tahun sebelumnya ada 22 kasus,” katanya, melansir dari ANTARA, Kamis (12/3/2024).
Ia menjelaskan dari 25 kasus tersebut 14 kasus diantaranya kasus kekerasan seksual yang menimpa pada anak. Untuk kasus kekerasan fisik ada tiga kasus, dan kekerasan psikis delapan kasus.
Sementara kasus terhadap perempuan dewasa sebanyak 10 kasus.
Baca Juga: Disdikbud Balikpapan Kawal Kasus Perundungan di SMPN 13, Bentuk Satgas Pencegahan Kekerasan
“14 kasus kekerasan seksual itu perlu digarisbawahi, yakni pengertian anak di sini di bawah usia 18 tahun. Jadi ini kasus yang menimpa pelajar SMP dan SMA,” tuturnya.
Amir mengaku, prihatin atas kondisi ini. Ia mengajak semua pihak dapat berpartisipasi dalam menekan kasus kekerasan anak.
“Tentu kami prihatin kepada orangtua. Semua kita punya peran mencegah agar kekerasan tidak terjadi,” ujarnya.
Menurutnya Pemda Paser, telah berupaya menekan kasus kekerasan dengan melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah melalui program Sekolah Ramah Anak dengan menyosialisasikan larangan bullying atau perundungan di lingkungan sekolah.
“Upaya ini juga dalam rangka mewujudkan Kabupaten Paser Layak Anak,” ucap Amir.
Baca Juga: DPRD PPU Dorong Pemkab Agresif Kembangkan Pariwisata Jelang IKN
Pemda Paser juga katanya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di 24 desa.
Satgas PATBM beranggotakan masyarakat desa yang bertugas melakukan penyuluhan dan mediasi kasus di tingkat desa sebelum dibawa ke tingkat kabupaten. Tahun 2024 ini jumlah Satgas PATBM akan ditambah.
“Kami mengimbau orangtua, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, untuk sama-sama menyosialisasikan bahaya kekerasan. Mengingat saat ini derasnya kemajuan teknologi yang tak terbendung agar anak-anak kita terhindar dari perilaku kekerasan” ujar Amir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Manfaat Lendir Siput untuk Perawatan Kulit, Bikin Awet Muda dan Glowing
-
8 Desain Ruang Tamu Minimalis Ukuran 3x3, Solusi Cerdas untuk Rumah Kecil
-
11 Desain Rumah 3 Lantai dengan Rooftop Modern, Solusi Hunian Urban yang Nyaman dan Stylish!
-
10 Desain Dapur Cantik Sederhana di Rumah Kampung, Estetik dan Fungsional!
-
Akhir Pekan Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu, Jangan Sampai Terlewat!