SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat membuka kuota lebih kurang 225 formasi khusus pegawai pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024 dengan memberikan kesempatan kepada pegawai di daerah, kata Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat pada tahun ini membuka kuota pegawai pemerintah yakin aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pegawai di daerah.
"Kami dukung langkah pemerintah pusat itu dalam pengadaan ASN dan P3K formasi khusus IKN," tambahnya.
Ia memaparkan, melalui instruksi Presiden Joko Widodo (Widodo), pemerintah pusat pada tahun ini membuka sekitar 225 formasi khusus pegawai pemerintah untuk IKN.
Baca Juga: Mei 2024, Otorita Targetkan Groundbreaking Proyek Pendidikan di IKN
Menurutnya, formasi khusus pegawai pemerintahan untuk IKN itu wajib untuk pemindahan ibu kota negara Indonesia secara kontinyu dan memberikan kesempatan kepada putra putri daerah dapat direkrut sebagai pegawai pemerintah di IKN.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) juga memberikan peluang besar kepada masyarakat untuk menjadi ASN dan P3K, di mana mulai tahun ini penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) dan P3K akan dilakukan tiga kali dalam satu tahun.
"Mulai 2024 penerimaan CASN dilakukan tiga kali dalam satu tahun, kalau sebelumnya hanya satu kali dalam satu tahun," jelasnya.
Sehingga memberikan peluang besar bagi masyarakat yang ingin menjadi ASN dan P3K, lanjut dia, dan memberikan peluang bagi instansi pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan pegawai.
Kementerian PAN-RB menargetkan akhir tahun ini seluruh tenaga honorer di lingkungan pemerintahan di seluruh Indonesia diangkat menjadi P3K melalui penerimaan P3K yang juga dilakukan di setiap daerah.
Baca Juga: SDM dan Pangan Jadi Fokus PPU dalam Menghadapi Era IKN
"Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) tenaga honorer di seluruh Indonesia yang tercatat sekitar 2,3 juta orang, saat ini tersisa berkisar 1,7 juta tenaga honorer," katanya.
Untuk diketahui, pemerintah pusat meminta pemerintah daerah memprioritaskan formasi P3K bagi tenaga honorer yang masuk database BKN itu, demikian Makmur Marbun setelah mengikuti rapat kooordinasi nasional (Rakornas) persiapan pengadaan ASN 2024, di Jakarta.
Berita Terkait
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia vs Jepang, Nilainya Setara Uang Muka IKN Nusantara
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Resmi Pimpin IKN, Segini Gaji Fantastis Basuki Hadimuljono
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang