SuaraKaltim.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis jadwal mudik gratis Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah pada April 2024 mendatang.
Dari informasi yang diterima jaringan media ini, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyiapkan 400 tiket untuk kelas ekonomi dari Pelabuhan Loktuan Bontang menuju Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Kapal yang mengangkut pemudik ialah KM Binaiya. Jadwalnya berangkat pada Sabtu (30/03/2024) mendatang. Saat ini baru satu rute yang diumumkan, informasi lanjutan masih akan terus diupdate apabila ada perubahan.
Staff PT Pelni Samarinda-Bontang Jusri mengaku jadwal KM Binaiya belum masuk sampai saat ini. Karena KM Binaiya selama sebulan terakhir masuk area docking atau masa perawatan. Walhasil jadwal kapal yang tersedia hanyalah KM Egon.
"Kami belum dapat informasinya sih. KM Binaiya masih docking. Tapi kalau udah dirilis Kemenhub pasti valid," ucapnya, melansir dar KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (20/03/2024).
Bagi Anda yang menginginkan tiket gratis, harus mendaftarkan diri di loket resmi PT Pelni di Pelabuhan Loktuan. Karena stok tiket terbatas maka masyarakat diminta bersiap.
Untuk syarat diantaranya, penumpang wajib datang langsung ke loket cabang dengan membawa KTP asli dan foto kopi. Kemudian untuk penumpang 1 keluarga wajib melampirkan KTP asli dan foto masing-masing disertai Kartu Keluarga.
Ketiga penumpang yang berangkat harus sesuai identitasnya dengan KTP saat melakukan pendaratan. Kelima tiket yang diberikan secara gratis ini merupakan kelas ekonomi, keenam kuota keberangkatan juga sangat terbatas.
Ketujuh, setelah dapat tiket nanti bisa dicetak paling tidak H-1 sebelum keberangkatan. Kedelapan, tiket gratis tidak boleh diperjualbelikan. Kesembilan, tiket gratis tidak boleh dibatalkan.
Baca Juga: Catat! Dua Kapal Layani Mudik Lebaran Bontang-Sulawesi di Maret 2024
Kesepuluh, jika tidak berangkat maka tiket itu akan dinyatakan hangus. Terakhir, informasi lebih lanjut biaa menghubungi call center 162 atau pesan whatsapp 08111621162.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
Terkini
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa
-
PPU Bangun Rumah Singgah Senilai Rp 700 Juta, Perkuat Layanan Sosial Mitra IKN
-
Anti-Flexing! Gubernur dan Wagub Kaltim Pilih Kesederhanaan daripada Pamer Harta