SuaraKaltim.id - Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara (Disketapang Kukar) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Parkiran Taman eks Kawasan Tanjung, Kecamatan Tenggarong. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, 19-20 Maret 2024 ini, dibuka oleh Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur.
Berbagai jenis bahan dagangan disediakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kelompok tani, kontak tani nelayan andalan, Bulog, hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Mulai dari kebutuhan pokok, beras, sayuran, buah-buahan, aneka minuman, hingga bibit tanaman.
Dikatakan Ahyani, GPM merupakan program nasional agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas, murah dan terjangkau dari harga pasar. Kegiatan ini merupakan strategi membangun kekuatan ekonomi masyarakat menghadapi dampak akibat krisis.
Jadi, gerakan pangan murah dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pokok sekaligus menstabilkan harga di tengah-tengah masyarakat. Terlebih, menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN).
Baca Juga: Bulog Samarinda Salurkan Beras SPHP, 2,93 Juta Ton Telah Didistribusikan, Target 6,09 Juta Ton
“Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk masyarakat dalam rangka HBKN (Puasa dan Idulfitri 1445 Hijriah), ada 15 ton beras yang diperjualkan dengan murah,” kata Ahyani, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (20/03/2024).
Momentum hari besar, lanjut Ahyani, pemerintah hadir untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah dan meraih kemenangan Idul Fitri dengan ketersediaan pangan murah berkualitas.
Selain itu, gerakan pangan murah ke depannya menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah melalui pengembangan potensi pertanian lokal, dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Selama ini kita berkolaborasi dengan Bulog, namun kedepannya kami harapkan gerakan ini berkolaborasi langsung dengan petani, sehingga beras petani kita terserap langsung oleh kegiatan ini,” tutupnya.
Baca Juga: Rp 700 Miliar untuk Pertanian Kukar, Wujudkan Modernisasi, Tingkatkan Produksi, dan Dukung IKN
Berita Terkait
-
Distribusi Beras SPHP Dihentikan Jelang Ramadan, Ini Alasannya
-
Rahasia Kulit Cerah Alami: Tutorial Viral Masker Beras Korea yang Bikin Glowing!
-
Harap Bersabar! Selama Ramadan Bansos Beras Ditiadakan Sementara
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
Air Beras, Rahasia Kecantikan Keluarga Keraton yang Kini Diwariskan Melalui Inovasi Skincare Modern
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?