Sebelum pengaruh Islam masuk ke Kerajaan Paser dan menjadi Kesultanan Paser, awalnya masyarakat memiliki kepercayaan kepada roh-roh atau animisme.
Selain itu, masyarakat juga percaya kepada kekuatan gaib yang ada pada pohon-pohon, batu-batu, dan di gunung-gunung atau dinamisme.
Kemudian setelah pengaruh Islam masuk di daerah ini mereka memeluk agama Islam dan agama Islam makin berkembang terus hingga sekarang.
Namun meski mereka telah beragama Islam, untuk hal-hal tertentu mereka masih menjalankan atau melaksanakan upacara adat seperti Belian yang ada kaitannya dengan roh-roh atau kekuatan-kekuatan gaib di sekelilingnya.
Upacara belian ini dikerjakan bila mengobati orang sakit, mengusir roh-roh jahat, mengusir wabah penyakit dan lain sebagainya. Hal semacam ini masih banyak ditemui di daerah Kalimantan Timur, terutama di daerah pedalaman.
Kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan keagamaan ini biasanya mereka lakukan secara gotong-rotong tanpa pamrih, karena kegiatan ini adalah untuk kepentingan bersama atau bermasyarakat.
Tolong-menolong dalam hal ini disebut "mpawat" dan kegiatannya antara lain mengumpulkan dana untuk membangun rumah-rumah ibadah, memperbaiki dan membersihkan rumah-rumah ibadah, mengadakan upacara belian dan lain sebagainya.
Kontributor : Maliana
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 1 April 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET