SuaraKaltim.id - Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya penanggulangan kemiskinan di daerah tersebut.
Dalam konteks ini, data terkini mengenai pengangguran dan kemiskinan menjadi sorotan utama, yang membutuhkan partisipasi aktif dan keseriusan dari seluruh elemen masyarakat.
"Data terkait pengangguran dan kemiskinan di PPU harus menjadi perhatian bersama. Hal ini membutuhkan keterlibatan seluruh unsur, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, hingga desa," ungkap Makmur Marbun, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (02/04/2024).
Menurutnya, kolaborasi antara berbagai tingkatan pemerintahan dan masyarakat sangat penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut.
Keterlibatan secara menyeluruh menjadi kunci dalam memahami kondisi riil di lapangan dan merancang program-program yang tepat sasaran.
"Dengan data yang akurat, program-program pemerintah akan lebih efektif dalam menangani persoalan kemiskinan," tambahnya.
Pemerintah daerah telah melakukan sejumlah program untuk mengatasi masalah kemiskinan, seperti penyaluran bantuan, pemberian beasiswa, dan pelatihan kerja. Program-program tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang berusaha memperoleh pekerjaan atau meningkatkan keterampilan mereka.
"Melalui berbagai inisiatif tersebut, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi tingkat kemiskinan di PPU," ujar Makmur Marbun.
Selain itu, peran aktif dari sektor swasta, organisasi masyarakat, dan lembaga non-pemerintah juga dianggap penting dalam mendukung upaya pemerintah.
Baca Juga: 30 Petani di IKN Terancam Digusur Bank Tanah, Ada Apa?
"Kami mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam memerangi kemiskinan dan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi seluruh masyarakat PPU," lanjutnya.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang sinergis, diharapkan PPU dapat melangkah maju dalam menyelesaikan tantangan kemiskinan dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif serta berdaya saing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cleo Smart Run 5K Hadir Kembali di Tahun Ini. Ayo Buruan Daftar Lewat Blibli!
-
Empat Potensi Malaadministrasi MBG Jadi Alarm bagi Pemerintah
-
Ditjen Bina Adwil Pastikan Anggaran Kemendagri Tepat Sasaran dan Transparan
-
Ombudsman Minta BGN Perketat Mutu Program MBG Setelah Kasus Keracunan
-
Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober, Target 20.000 Fresh Graduate