SuaraKaltim.id - Warga Balikpapan dihimbau untuk mewaspadai penyakit kronis pasca perayaan Idul Fitri. Penyakit itu muncul akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Balikpapan Alwiati belum lama ini. Dia juga menjelaskan apa saja penyakit tersebut.
"Rata-rata penyakit tidak menular seperti hipertensi, asam urat, kolesterol hingga diare," katanya, melansir dari ANTARA, Minggu (14/04/2024).
Menurutnya, penyakit itu disebabkan terlalu banyak mencampur adukan makanan dan minuman di dalam perut. Seperti, makanan bersantan kemudian meminum minuman soda dan lain sebagainya,
"Saat perut mengolah makanan yang kita konsumsi, kemudian masuk lagi makanan lain sehingga perut kaget maka berimbas menjadi penyakit," jelasnya.
Oleh sebab itu, Alwiati mengimbau masyarakat selepas lebaran ini agar kembali beralih ke menu sehat untuk mengurangi risiko penyakit.
"Boleh makan tapi tidak berlebihan, terutama yang memiliki riwayat penyakit," ucapnya.
Alwi mengemukakan, saat berpuasa tubuh bekerja untuk mengurangi detoksifikasi atau mengurangi racun-racun dengan melakukan pola makan yang teratur. Bahkan sebagian besar masyarakat pun mengalami perbaikan pada penyakit maag-nya karena berpuasa.
"Namun setelah puasa dalam waktu dua hari mengembalikan kembali racun tersebut melalui beragam makanan yang dikonsumsi secara berlebih," ujarnya.
Baca Juga: Jumlah Pom Mini di Balikpapan Berpotensi Capai 600 Unit, SE Bakal Diterbitkan Pemkot
Dia juga menekankan agar tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan dan tetap melakukan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga.
Alwi menyarankan, bila dalam satu hingga dua minggu merasa tidak mengontrol makanan dengan baik agar melakukan cek kondisi kesehatan (medical check up) guna melihat kadar kolesterol, asam urat, hingga gula darah dalam kadar yang sesuai.
"Ini demi antisipasi tetap sehat pasca-Lebaran," sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar