SuaraKaltim.id - Seiring dengan ditetapkannya Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai ibu kota negara, Samarinda sebagai kota penyangga terus berbenah. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan membangun dua pelabuhan baru yang lebih luas dan representatif, tanpa menguras kas daerah atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Wali Kota Samarinda Andi Harun, baru-baru ini meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan pelabuhan, yakni Pelabuhan Penumpang yang terletak di Jalan Kelapa, RT 08, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran.
Kemudian, Pelabuhan Peti Kemas yang akan dibangun di kawasan Balik Buaya dengan luas 35 hektare di Kelurahan Bentuas Kecamatan Palaran.
Kapasitas Pelabuhan Peti Kemas Palaran yang mencapai 300 ribu TEUs perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.
Baca Juga: Microsleep dan Lalai, Tiga Tersangka Kecelakaan Maut di Samarinda Diamankan Polisi
Pembangunan pelabuhan ini dilakukan melalui skema business to business (B2B) antara Pemkot Samarinda, PT Samudra Indonesia, dan PT Pelindo (BUMN).
"Kerja sama ini memungkinkan pembangunan pelabuhan penumpang dan peti kemas tanpa menguras APBD," jelas Andi Harun, melansir dari kaltimtoday.co--Jarinan Suara.com, Senin (22/04/2024).
Diharapkan dengan adanya pelabuhan baru ini, pergerakan ekonomi di Samarinda akan semakin meningkat, membuka peluang usaha baru, dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Namun, salah satu tantangan dalam pembangunan pelabuhan ini adalah keterbatasan akses jalan. Untuk mengatasinya, Pemkot perlu membebaskan lahan milik masyarakat. Saat ini, terdapat sekitar 42 rumah yang masuk dalam peta bidang perencanaan untuk membuka jalan yang dibutuhkan.
"Pemkot berkomitmen untuk menyelesaikan pembebasan lahan dan pembangunan akses jalan dengan cepat dan tepat," tegas Andi Harun.
Baca Juga: Samarinda Segera Terapkan Parkir Non Tunai di Mal, Mulai Juli
Pemkot Samarinda juga akan mendapatkan pendapatan daerah dari kerja sama ini. Hal ini karena Pemkot memiliki saham di TPK Palaran sebesar 26,5%.
Dengan sinergi dan kerjasama yang baik antara semua pihak, diharapkan pembangunan ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
"Pembangunan pelabuhan ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan Samarinda sebagai kota industri dan jasa yang maju dan sejahtera," pungkas Andi Harun.
Berita Terkait
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Pelabuhan Bakauheni Siap Hadapi Arus Balik 2025: Menhub Pastikan Kelancaran!
-
Pelabuhan Bakauheni Siaga Penuh! 67 Kapal Disiapkan untuk Arus Balik Lebaran
-
'Si Bungsu Pulang untuk Lamaran', Begini Cerita Cinta Dua Sejoli Mudik Via Pelabuhan Ciwandan
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen