SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, telah mengangkat sebanyak 782 guru honorer sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Semua guru honorer itu akan ditempatkan untuk mengisi posisi di sekolah-sekolah yang ada di Samarinda.
Andi Harun pun sempat memberikan nasihat. Agar para guru yang telah diangkat dapat menerapkan integritas dan profesionalisme.
"Nasihat saya kepada mereka, senantiasa menjaga integritas, profesionalisme, dan berkomitmen untuk memberi pelayanan dan pengabdian terbaik di lingkungan pemerintah kota Samarinda," ujarnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (24/04/2024).
Hal itu disampaikannya saat melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan persatuan guru. Yang mana mereka datang untuk menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemkot Samarinda mewakili rekan sejawatnya.
"Mereka datang untuk menyampaikan ucapan terima kasih mewakili rekan-rekan yang lebih dari 700 orang yang sudah diangkat sebagai PPPK," ucapnya.
Selain bersilaturahmi, pegawai yang telah diangkat datang mengkonfirmasi mengenai SK fisik yang belum bisa mereka diterima. Alasannya karena sedang proses pencantuman tanda tangan elektronik.
"Mereka tadi sekaligus bertanya soal SK-nya, SK-nya kita sudah sampaikan penjelasan itu tinggal fisiknya yang mereka belum terima karena sekarang prosesnya sedang tanda tangan elektronik," tuturnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa SK yang sudah diberikan kepada pegawai PPPK akan berlaku sejak tanggal 1 April. Yaitu sejak waktu tersebut mengenai kewajibannya yang mengikat sebagai ASN di kota Samarinda.
"SK itu berlaku sejak 1 April maka seluruh hak-hak yang bersangkutan maksudnya PPPK tadi maupun kewajibannya juga sudah mengikat sebagaimana hak dan kewajiban yang ada pada ASN," sebutnya.
Baca Juga: Kritik Rudy Mas'ud Soal Jalan Kaltim Dianggap Tak Cerdas Oleh Andi Harun
Berita Terkait
-
Potret Pak Ribut, Guru Honorer Viral yang Gak Percaya Sapi Makan Martabak
-
Kunci Jawaban Wawancara PPPK 2024: Ini Cara Raih Nilai Tertinggi!
-
Guru Indonesia Terapkan AI, Matematika Jadi Lebih Menyenangkan!
-
Netizen RI Nyinyir Oxford United Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional Pakai Bahasa Jawa, Salahnya Apa?
-
Ironi Hari Guru: Gubernur Bengkulu Manfaatkan Gaji Guru Honorer untuk Pilkada 2024
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS