SuaraKaltim.id - Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mendorong kelompok tani (Poktan) setempat untuk membuat agrowisata di lingkungan persawahan guna meningkatkan perekonomian para petani.
“Tidak hanya sekedar mengharapkan dari hasil panen, namun kita mendorong agar sawah-sawah dimanfaatkan sebagai objek wisata,” katanya, melansir dari ANTARA, Rabu (24/04/2024).
Ia meminta kepada Poktan Umbut Aren dapat memunculkan kreatifitas untuk mengubah persawahan jadi lebih menarik, hingga menarik para wisatawan untuk datang rekreasi di areal persawahan.
Ardiansyah mencontohkan salah satu kelompok tani yang ada di Kutim tepatnya di Kecamatan Kaubun yang berhasil mengelola persawahan menjadi objek wisata.
Baca Juga: Bangun Ketahanan Ekonomi, Kutai Timur Fokus pada Sektor Penunjang IKN
“Nantinya kelompok tani yang mengelola sebagai pemasukan tersendiri sambil menunggu panen. Seperti di Desa Bumi Rapak yang saat ini sukses mengelola agrowisata,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi Poktan Umbut Aren yang berhasil panen benih padi sawah sebesar 4,8 ton pada tahun ini.
“Capaian panen padi sawah awalnya hanya 3 ton dan sekarang telah meningkat pesat,” ujarnya.
Ardiansyah menambahkan perlunya kemandirian para petani, hasil benih padi dapat di gunakan untuk musim tanam nantinya. Karena kendala utama yang sering terjadi di Kutim, seringnya terjadi keterlambatan distribusi benih padi.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Kutim Gagalkan Peredaran 763,46 Gram Sabu, 2 Pengedar Ditangkap
Berita Terkait
-
Sibuk Ikut Ramah Tamah Kelompok Tani, Publik Pertanyakan Kapasitas Jokowi: Efek Post Power Syndrome?
-
Jadi Utusan Presiden Bidang Pangan, Mardiono Minta Dukungan Kader PPP Buat Program Kelompok Tani
-
Nggak Asal-asalan, Pupuk Indonesia Pakai Data Kelompok Tani Salurkan Pupuk
-
Polres Jakarta Utara Didemo: Desak Bebaskan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Muhammad Furqon
-
Jaga Ketahanan Pangan, Gabungan Kelompok Tani di Boyolali Dapat Bantuan Alat Pertanian
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas