SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase kembali mengingatkan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk sigap menyelesaikan persoalan di masyarakat.
Pernyataan ini kembali disampaikan Basri karena menilai masih ada kepala dinas yang tak cakap menyelesaikan masalah, alih-alih diselesaikan sendiri malah dilemparkan ke wali kota.
Wali Kota Basri menyebutkan salah satu persoalan infrastruktur yang dikeluhkan masyarakat. Masih ada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tak mampu menuntaskan masalah tersebut, padahal kewenangan telah diberikan sepenuhnya ke mereka.
Menurut Basri, seharusnya setelah menerima keluhan dari warga. Kepala dinas atau pejabat bersangkutan segera menindaklanjuti aduan tersebut. Tanpa harus menunggu wali kota bersikap.
Baca Juga: BNNK Bontang Akhirnya Miliki Kantor Sendiri Senilai Rp 7,9 Miliar, Ditargetkan Rampung Desember 2024
Ia juga mengatakan, masih ada kepala dinas yang banyak rencana tak disertai aksi nyata. Namun, Basri tak menyebut gamblang oknum kepala dinas yang dimaksud.
”Jangan lempar bola ke Wali Kota terus. Kalau bisa dikerjakan sendiri silahkan selesaikan. Jangan bertele-tele,” ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (28/04/2024).
Wali Kota Basri menginginkan agar di akhir masa jabatannya bersama Najirah mewariskan kinerja yang baik bagi masyarakat.
Seluruh janji politik yang dikampanyekan saat Pilkada lalu diklaim sudah terpenuhi, untuk itu aparatur diminta cakap menyelesaikan masalah di lapangan.
Untuk itu di 2024 ini beberapa program yang belum sempurna akan dilanjutkan. Sementara program yang membutuhkan anggaran besar seperti Jalan lingkar masih menunggu dukungan anggaran dari Bankeu Provinsi atau Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Najirah Mantap Mendaftar Pilkada Bontang 2024, Incar Posisi Calon Tunggal di PDI-P
“Kalau ada Kadis yang sudah memiliki konsep kinerja yang bagus silahkan jalankan. Jadi kalau udah jalan baru laporan secara berkala itu baru sat-set,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Efisiensi Anggaran vs Janji Politik, Pengamat: Kepala Daerah Wajib Tepati Janji Kampanye!
-
Kekayaan Ashanty, Jadi Korban Mafia Tanah yang Diduga Rampas Warisan Ayahnya
-
Seni Beladiri Pencak Silat, Manifestasi Warisan Budaya Turun-Temurun
-
Pantau MBG ke Sekolah-sekolah, Netizen Tantang Gibran Kunjungi IKN: Masa Warisan Bokap Gak Ditengok!
-
Rocky Gerung Setuju Anggaran IKN Diblokir: Jadi Warisan Kepentingan Jokowi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?