Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 28 April 2024 | 15:20 WIB
Wali Kota Bontang Basri Rase kembali menyentil Kepala Dinas yang tak cakap menyelesaikan masalah. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase kembali mengingatkan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk sigap menyelesaikan persoalan di masyarakat.

Pernyataan ini kembali disampaikan Basri karena menilai masih ada kepala dinas yang tak cakap menyelesaikan masalah, alih-alih diselesaikan sendiri malah dilemparkan ke wali kota. 

Wali Kota Basri menyebutkan salah satu persoalan infrastruktur yang dikeluhkan masyarakat. Masih ada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tak mampu menuntaskan masalah tersebut, padahal kewenangan telah diberikan sepenuhnya ke mereka. 

Menurut Basri, seharusnya setelah menerima keluhan dari warga. Kepala dinas atau pejabat bersangkutan segera menindaklanjuti aduan tersebut. Tanpa harus menunggu wali kota bersikap. 

Baca Juga: BNNK Bontang Akhirnya Miliki Kantor Sendiri Senilai Rp 7,9 Miliar, Ditargetkan Rampung Desember 2024

Ia juga mengatakan, masih ada kepala dinas yang banyak rencana tak disertai aksi nyata. Namun, Basri tak menyebut gamblang oknum kepala dinas yang dimaksud. 

”Jangan lempar bola ke Wali Kota terus. Kalau bisa dikerjakan sendiri silahkan selesaikan. Jangan bertele-tele,” ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (28/04/2024).

Wali Kota Basri menginginkan agar di akhir masa jabatannya bersama Najirah mewariskan kinerja yang baik bagi masyarakat.

Seluruh janji politik yang dikampanyekan saat Pilkada lalu diklaim sudah terpenuhi, untuk itu aparatur diminta cakap menyelesaikan masalah di lapangan. 

Untuk itu di 2024 ini beberapa program yang belum sempurna akan dilanjutkan. Sementara program yang membutuhkan anggaran besar seperti Jalan lingkar masih menunggu dukungan anggaran dari Bankeu Provinsi atau Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Najirah Mantap Mendaftar Pilkada Bontang 2024, Incar Posisi Calon Tunggal di PDI-P

“Kalau ada Kadis yang sudah memiliki konsep kinerja yang bagus silahkan jalankan. Jadi kalau udah jalan baru laporan secara berkala itu baru sat-set,” pungkasnya.

Load More