SuaraKaltim.id - Polisi terus menginvestigasi kasus pembakaran lahan yang terjadi di Jalan Belibis, Gang Manguni, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat pada Rabu (24/4/2024). Seorang pria yang sebelumnya diamankan dalam kasus tersebut, telah dibebaskan, namun petugas masih mendalami peristiwa tersebut.
Menurut Kapolsek Bontang Barat, Iptu Hadi Ismoyo, pihak kepolisian masih mempelajari apakah ada pihak yang dirugikan dalam kejadian ini serta mengetahui status lahan yang terbakar, apakah milik pribadi atau merupakan bagian dari kawasan hutan lindung.
"Kami masih dalami. Apakah ada yang dirugikan. Terus lahan itu statusnya apakah milik pribadi atau masuk kawasan hutan lindung," ucap Iptu Hadi seperti dikutip dari Klik Kaltim jejaring suara.com, Kamis.
Jika dalam pemeriksaan nanti ditemukan unsur pidana, petugas akan melimpahkan berkas perkara ke Polres Bontang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kalau kita mas tidak bisa sidik atau lidik. Kalau ada yang temukan potensi pelanggaran nanti dilimpahkan ke Polres," tambahnya.
Dalam perkembangan terbaru, Komandan Kompi Disdamkartan Norman mengungkapkan bahwa awalnya pemilik lahan sengaja membakar rumput kering yang telah ditumpuk di bawah pohon sawit. Namun, api menjalar dengan cepat karena kondisi cuaca panas dan angin kencang, menyebabkan luas lahan yang terbakar mencapai 3 hektar.
"Sudah ada yang diamankan. Pelaku sekaligus pemilik lahan. Memang itu dia membakar tapi ditinggal. Sehingga sisa bara api yang menjalar," ungkap Norman.
Polisi juga telah mencatat identitas pemilik lahan tersebut dan akan memanggil kembali jika ada indikasi yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut.
Berita Terkait
-
PKB Bontang Solid Dukung Basri Rase Kembali Bertarung di Pilkada 2024, 7 Bakal Cawawali Telah Mendaftar
-
BNNK Bontang Akhirnya Miliki Kantor Sendiri Senilai Rp 7,9 Miliar, Ditargetkan Rampung Desember 2024
-
Najirah Mantap Mendaftar Pilkada Bontang 2024, Incar Posisi Calon Tunggal di PDI-P
-
Pengetap di Bontang Dicokok Polisi, Isi Pertalite Pakai Mobil Sehari Sampai 3 Kali
-
PKB Bontang Potong Kompas, Kirim Hasil Penjaringan Calon Kepala Daerah Langsung ke DPP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah