Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 29 April 2024 | 17:00 WIB
Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni memberikan kain ulap doyo kepada para diplomat negara sahabat. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) memperkenalkan kekayaan alam, budaya dan potensi ekonomi yang dimiliki daerah kepada para diplomat negara sahabat dalam kegiatan Diplomat Trip Exploring The Glory Of The Capital City Jakarta Heading To The Magnificent and Enchant Of East Kalimantan bertempat di Anjungan TMII Kaltim.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni, kegiatan ini bukan hanya sebuah kesempatan untuk mempererat hubungan diplomatik antarbangsa. Tetapi juga merupakan momen penting bagi Pemprov.

"(Tujuannya) untuk memperkenalkan kekayaan alam, budaya dan potensi ekonomi yang dimiliki Kaltim kepada dunia," katanya, melansir dari ANTARA, Senin (29/04/2024)

Menurut Sri Wahyuni, Kaltim adalah sebuah provinsi yang kaya keindahan alam, budaya, dan potensi ekonomi yang sangat menjanjikan.

Baca Juga: Kehidupan Kaltim di Zaman Kuno, Dari Kesenian Hingga Kepercayaannya

Dia mengatakan Provinsi ini adalah rumah bagi beragam etnis, suku bangsa, dan keindahan alam yang luar biasa.

"Kami bangga dengan kekayaan warisan budaya dan alam yang dimiliki Kalimantan Timur, dan kami percaya bahwa saatnya dunia mengenalnya dengan lebih baik," jelasnya.

Ia mengungkapkan Kaltim memiliki luas wilayah 127.346,92 kmĀ², menjadi daerah terluas keempat di Indonesia. Pada tahun 2023, populasi penduduk mencapai 3,9 juta jiwa.

Kaltim sebagai pintu gerbang negara terletak di tengah-tengah Indonesia dan dilewati oleh jalur strategis perdagangan internasional alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) 2.

Kaltim juga sebagai produser energi primer karena memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama batu bara, minyak, gas dan kayu untuk mendukung keberlanjutan negara, Bumi Etam Kalimantan Timur adalah kekayaan Indonesia bahkan dunia, menjadi miniatur Indonesia.

Baca Juga: Menelisik Kehidupan Daerah Kaltim di Zaman Pra Sejarah

"Memiliki kekayaan suku, adat istiadat dan budaya. Kita juga telah memberikan nafas sebagai paru-paru dunia, untuk terus menjaga kelestarian alam demi masa depan," jelasnya.

Load More