SuaraKaltim.id - Warga Berbas Pantai, Bontang Selatan harus merasakan dinginnya jeruji besi setelah kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu. Pria ini berinisial S (39). Ia diringkus Sat Resnarkoba Polres Bontang, Jumat (03/05/2024) dini hari tadi.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Resnarkoba AKP Rihard Nixon mengatakan, pengungkapan berawal berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa rumah tersangka kerap menjadi lokasi transaksi sabu.
Setelah melakukan penelusuran informasi tersebut ternyata benar. Polisi pun langsung melakukan penggerebekan dan mendapatkan 4 poket sabu siap edar yang disimpan di dalam saku celana.
"Kami dapat info dan sudah diintai beberapa waktu," ucap AKP Nixon, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Kata polisi, transaksi antara S dan pemasok menggunakan sistem jejak. Lewat sistem ini keduanya tidak saling bertemu dan hanya berkomunikasi melalui ponsel.
“Lokasi transaksi sabu dengan bandar atau pemasok di Kampung Baru. Ini masih kita dalami dan telusuri,” ujarnya.
Tersangka yang kini berada di Mapolres Bontang dijerat pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Ancaman penjara bisa sampai 20 tahun," pungkasnya.
Baca Juga: Miris! Oknum ASN Kukar Curi Seng Sekolah untuk Beli Sabu
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat
-
Seno Aji Ingatkan Pekerja IKN: Rokok di Kamar Bisa Picu Kebakaran