Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 07 Mei 2024 | 14:30 WIB
Proses evakuasi jenazah bocah laki-laki yang tenggelam di danau bekas tambang Samarinda. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Koordinator Tim SAR Samarinda, Riqi Efendi memberikan keterangan soal evakuasi dua bocah yang ditemukan tak bernyawa di danau bekas galian tambang pada 5 Mei 2024, kemarin.

Dua bocah malang tersebut, masing-masing berinisial MRS (9) berjenis kelamin laki-laki dan RPS (12) berjenis kelamin perempuan. Keduanya, ditemukan tenggelam di sebuah danau eks tambang yang berada di Jl Lubang 3 Loa Bakung.

Riqi merinci, korban pertama ditemukan oleh penduduk setempat sekitar pukul 15.00 Wita. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis. Namun, tidak berhasil diselamatkan dan kemudian Tim SAR menemukan korban selanjutnya.

"Korban kedua juga ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian sekitar dua meter setelah warga menandai tempat tersebut. Tim SAR dengan bantuan dua penyelam Basarnas melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban pada pukul 15.40 Wita dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” jelas Riqi, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (07/05/2024).

Baca Juga: Samarinda Terapkan Regulasi Ketat BBM Eceran, Pertamini Harus Kantongi Izin Resmi

Menurut Riqi, danau bekas galian tambang ini masih terbuka untuk umum tanpa adanya pembatasan atau penutupan area.

"Danau ini menarik perhatian anak-anak dan warga untuk bermain, mencari ikan, dan berenang," ucapnya.

"Saya berharap pihak eks tambang bertanggung jawab atas lokasi ini. Seharusnya ada pemasangan rambu peringatan, penutupan area, atau penjagaan yang lebih ketat," tambahnya menegaskan.

Ketika ditanya tentang perusahaan yang bertanggung jawab atas galian tambang tersebut, Riqi mengaku tidak memiliki informasi yang pasti.

"Pihak berwajib sudah melakukan pemantauan di lokasi ini, namun nama perusahaan masih belum jelas di kalangan warga," tutup Riqi.

Baca Juga: Cumi Asin Formalin Beredar di Samarinda, Disperindagkop dan UKM Kaltim Lakukan Penertiban

Load More