SuaraKaltim.id - Koordinator Tim SAR Samarinda, Riqi Efendi memberikan keterangan soal evakuasi dua bocah yang ditemukan tak bernyawa di danau bekas galian tambang pada 5 Mei 2024, kemarin.
Dua bocah malang tersebut, masing-masing berinisial MRS (9) berjenis kelamin laki-laki dan RPS (12) berjenis kelamin perempuan. Keduanya, ditemukan tenggelam di sebuah danau eks tambang yang berada di Jl Lubang 3 Loa Bakung.
Riqi merinci, korban pertama ditemukan oleh penduduk setempat sekitar pukul 15.00 Wita. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis. Namun, tidak berhasil diselamatkan dan kemudian Tim SAR menemukan korban selanjutnya.
"Korban kedua juga ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian sekitar dua meter setelah warga menandai tempat tersebut. Tim SAR dengan bantuan dua penyelam Basarnas melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban pada pukul 15.40 Wita dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” jelas Riqi, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (07/05/2024).
Baca Juga: Samarinda Terapkan Regulasi Ketat BBM Eceran, Pertamini Harus Kantongi Izin Resmi
Menurut Riqi, danau bekas galian tambang ini masih terbuka untuk umum tanpa adanya pembatasan atau penutupan area.
"Danau ini menarik perhatian anak-anak dan warga untuk bermain, mencari ikan, dan berenang," ucapnya.
"Saya berharap pihak eks tambang bertanggung jawab atas lokasi ini. Seharusnya ada pemasangan rambu peringatan, penutupan area, atau penjagaan yang lebih ketat," tambahnya menegaskan.
Ketika ditanya tentang perusahaan yang bertanggung jawab atas galian tambang tersebut, Riqi mengaku tidak memiliki informasi yang pasti.
"Pihak berwajib sudah melakukan pemantauan di lokasi ini, namun nama perusahaan masih belum jelas di kalangan warga," tutup Riqi.
Baca Juga: Cumi Asin Formalin Beredar di Samarinda, Disperindagkop dan UKM Kaltim Lakukan Penertiban
Berita Terkait
-
Lubang Bekas Galian Tambang Apakah Memiliki Nilai Tambah?
-
MIND ID Jalin Kemitraan Strategis, Bentuk Aliansi Mineral Dunia
-
MIND ID Pacu Investasi, Hilirisasi Mineral Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal dan Perkuat Danau Toba, InJourney Sukses Gelar Aquabike Jetski World Championship 2024
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan