SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menyatakan syarat jalur independen bakal calon wali kota Samarinda, wajib mengumpulkan KTP dukungan sebanyak 45.322 untuk kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
Di pemilu sebelumnya, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Samarinda mencapai 604.420 pemilih. Sebanyak 304.831 merupakan pemilih laki-laki, sisanya 299.589 merupakan pemilih perempuan. Para pemilih ini tersebar di 10 Kecamatan, 59 Kelurahan di Kota Samarinda.
"Syaratnya kan 7,5 persen dari Jumlah DPT di Samarinda. Jadi sebanyak 45.322 KTP dukungan yang harus disiapkan oleh bakal calon," kata Firman selaku Ketua KPU Kota Samarinda, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (09/05/2024).
Lebih lanjut, sebaran surat dukungan pun harus merata dari 10 kecamatan di Samarinda. Firman menambahkan, bakal calon harus bisa mengumpulkan persyaratan sebelum ditutupnya pendaftaran jalur independen pada 12 Mei 2024.
"Minimal di atas 50 persen itu sebarannya di beberapa kecamatan. Artinya, surat dukungan minimal 6 dari 10 kecamatan yang ada," jelasnya.
Sementara itu, Arif Rakhman selaku Komisioner KPU Samarinda menambahkan bahwa pembukaan pendaftaran bakal calon Wali Kota Samarinda jalur independen telah dibuka mulai 8 - 12 Mei 2024.
"Sampai saat ini, belum ada bakal calon yang menyerahkan surat dukungan tersebut," tuturnya.
Sambil menunggu bakal calon menyerahkan persyaratan, pihak KPU Samarinda juga telah menyiapkan layanan help desk bagi pasangan calon yang ingin menanyakan perihal persyaratan jalur independen Pilkada 2024.
Arif juga mengimbau kepada seluruh bakal calon yang ingin mendaftar, agar secara detail memperhatikan persyaratan dukungan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Baca Juga: Calon Independen Balikpapan Harus Kumpulkan 38.212 Dukungan, Sebaran Minimal di 4 Kecamatan
"Hari ini baru tim dari Andi Harun yang sudah konsultasi ke kami, soal persyaratan surat dukungan itu. Namun belum menyerahkan dokumennya," tuturnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
-
Kebagusan Jadi Lokasi Megawati dan Keluarga Untuk Mencoblos di Pilkada Jakarta
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Politisi PDIP: Dukungan Anak Abah dan Ahokers Untuk Pram-Rano Bikin Demokrasi Sejuk
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital