SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota jalur independen. Di hari pertama, baru tim Andi Harun saja yang melakukan konsultasi terkait persyaratan jalur independen untuk pemilihan walo kota (Pilwali) 2024.
"Sampai hari ini, belum ada bakal calon yang menyerahkan surat dukungan dan mendaftar. Namun, sudah ada yang berkonsultasi mengenai persyaratan," ujar Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (08/05/2024).
Ia menyebut, tim Andi Harun-Saparuddin sudah melakukan konsultasi dengan KPU Samarinda, berkaitan dengan apa saja persyaratan administrasi yang harus dipenuhi melalui jalur independen.
"Salah satu syaratnya itu surat dukungan sebanyak 45.322, dalam bentuk fotocopy KTP elektronik," ujar Firman.
Baca Juga: Isran-Hadi Maju Independen di Pilgub Kaltim 2024: Strategis Atau Berisiko?
Dalam hal ini, tim bakal calon harus mengunggah dokumen surat dukungan terlebih dahulu ke website Sistem Informasi Pencalonan (SILON) Pilkada. Lalu, mereka akan menyerahkan rekapan surat dukungan secara simbolis ke KPU Samarinda.
"Setelah bakal calon mengumpulkan, tentu kami akan verifikasi. Apakah sudah sesuai dengan ketentuannya, apakah KTP tersebut semua dari orang-orang sipil, karena tidak boleh dari TNI-Polri dan PNS," jelasnya.
Oleh sebab itu, Firman meminta kepada bakal calon yang memilih jalur independen di Pilkada nanti, untuk memastikan secara detail persyaratan yang harus dipenuhi.
"Kalau semisal ada masalah nanti di KTP nya, ada waktu perbaikan juga. Maka dari itu dipastikan benar-benar persyaratan surat dukungan dan administrasi lainnya," kata Firman.
Kendati begitu, KPU Kota Samarinda juga telah membentuk tim help desk, yang bertugas sebagai penyedia informasi serta penjelasan detail soal persyaratan bakal calon Pilkada 2024 melalui jalur independen.
Baca Juga: Tragedi Danau Bekas Tambang Samarinda: Dua Bocah Tewas Tenggelam, SAR Minta Pertanggungjawaban!
"Pendaftaran jalur independen dibuka mulai 8 - 12 Mei 2024. Kami akan menunggu bakal calon lainnya yang ingin mendaftar ke KPU Samarinda," tutupnya.
Berita Terkait
-
Idenya Bikin Bilik Curhat Panen Hujatan, RK: Yang Mencemooh Memang Tak Stres, tapi yang Diam Banyak
-
Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!
-
Ikut Terseret Kasus Seksis Suswono soal Janda Kaya, Ini Alasan Bawaslu Panggil Pejabat Pemkot Jaksel
-
'Perang Jenderal' Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa: Jokowi Tetap jadi 'King Maker' di Pilkada Jateng?
-
Janji Bikin Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, Pramono: Sampah di Jakarta Tak Bisa Lagi Ditaruh di Bantar Gebang
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas