SuaraKaltim.id - Di luar agenda terjadwal, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melakukan peninjauan mendadak ke SMAN 10 Samarinda.
Lembaga pendidikan ini adalah sekolah unggulan dengan pola asrama dan non-asrama. Sebanyak 280 siswa tinggal dalam asrama dan 1.173 siswa non-asrama.
"Kami menerima beberapa pengaduan tentang kekurangan di dalam asrama," kata Akmal, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (14/05/2024).
"Itulah mengapa saya datang hari ini. Saya ingin berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, pengelola asrama dan melihat langsung kondisi lapangan," sambung Akmal.
Baca Juga: Karst Sangkulirang-Mangkalihat dan Delta Mahakam, Pesona Alam yang Terancam Eksploitasi
Apa yang dilakukan siang itu sekaligus untuk mengumpulkan bahan, sebab Akmal akan menerima Komite SMAN 10 Samarinda di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, di Jalan Gajah Mada Samarinda.
Akmal mengatakan, SMAN 10 Samarinda adalah lembaga pendidikan, bukan lembaga profit. Oleh sebab itu, katanya, sekolah harus mengedepankan aspek pendidikan bukan mengejar profit.
"Kalau mau mengejar profitnya, mending berdagang saja di pasar," kritik Akmal.
Lembaga pendidikan pemerintah, sudah seharusnya bisa menciptakan sistem yang mampu mendorong dan melahirkan generasi pelajar yang hebat dan berkualitas.
Pada momen itu, Akmal Malik juga meminta data sekolah, mana di antara pelajar yang asrama dan non-asrama yang bisa diterima di Top 10 University di Indonesia dan internasional.
Baca Juga: Gerindra Kaltim Solid Jelang Pilkada 2024, Reza Tegaskan Andi Harun Masih Ketua DPD
"Dari situ akan terlihat, mana yang lebih unggul, pelajar asrama atau non-asrama," tambahnya.
Dari data-data itu akan terlihat, bagaimana sistem pendidikan di sekolah itu ke depan akan dikembangkan. Pengembangan untuk sistem dalam asrama atau non-asrama.
"Terpenting bagi saya, bagaimana lembaga ini bisa menghasilkan anak-anak hebat untuk Kalimantan Timur," tegas Akmal.
Turut hadir mendampingi Pj Gubernur Akmal Malik dalam peninjauan mendadak, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Yekti Utami.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
-
Kompak Korupsi, Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Anaknya Diperiksa KPK Hari Ini
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS