Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 16 Mei 2024 | 14:30 WIB
Warga Suku Rade di Vietnam yang punya budaya mirip dengan Suku Dayak. [Ist]

Musik

Beberapa musik dari suku Rade juga mirip dengan musik orang Dayak di Kalimantan. Contohnya adalah adanya musik Gong yang digunakan oleh mereka.

Ada beberapa set gong yang digunakan yang terdiri dari enam gong yang digantung: knah, hlinang atau knah hliang, mdu khk atau knah khk, hluê khk atau mong, hluê hliang, hluê khk iêt atau k'khiêt, knah di, dan yang terbesar adalah ching sar; serta dua gong bertali: m dan ana (ada juga h'gor gendang).

Yang lainnya adalah: chinh k'ram. Kebudayaan Rade gong telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Baca Juga: 319 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama dari Balikpapan Siap Terbang ke Tanah Suci

Budaya dan Agama

Pada awalnya, Kerajaan Champa memiliki hubungan budaya dan agama yang erat dengan Tiongkok, tetapi peperangan dan penaklukan terhadap wilayah tetangganya yaitu Kerajaan Funan pada abad ke-4, telah menyebabkan masuknya budaya India.

Setelah abad ke-10 dan seterusnya, perdagangan laut dari Arab ke wilayah ini akhirnya membawa pula pengaruh budaya dan agama Islam ke dalam masyarakat Champa.

Sebelum penaklukan Champa oleh Lê Thánh Tông, agama dominan di Champa adalah Syiwaisme dan budaya Champa sangat dipengaruhi India.

Islam mulai memasuki Champa setelah abad ke-10, tetapi hanya setelah invasi 1471 pengaruh agama ini menjadi semakin cepat.

Baca Juga: Aslamiyah Maseh Uspa jadi Calon Jamaah Haji Tertua Embarkasi Banjarmasin

Pada abad ke-17 keluarga bangsawan para tuanku Champa juga mulai memeluk agama Islam, dan ini pada akhirnya memicu orientasi keagamaan orang-orang Cham. Pada saat aneksasi mereka oleh Vietnam mayoritas orang Cham telah memeluk agama Islam.

Kontributor : Maliana

Load More