SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda akan memakai metode sensus untuk verifikasi faktual surat dukungan bakal calon jalur perseorangan di Pilkada 2024 nanti.
Untuk diketahui, hanya ada satu bakal calon yang akan menempuh jalur perseorangan di Pilwali 2024, yakni Andi Harun-Saparuddin. Tercatat, surat dukungan yang telah masuk mencapai sekitar 61.000.
"Saat ini kami masih tahapan verifikasi administrasi, namun tunggu instruksi pusat karena harus ada perintah dulu di silon pilkadanya," ucap Komisioner Teknis Penyelenggaraan KPU Samarinda, Arif Rakhman, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (20/05/2024).
Ia menjabarkan, metode sensus akan dipakai saat verifikasi faktual surat dukungan bakal calon. Saat ini, KPU Samarinda masih memasuki tahapan verifikasi administrasi dan dilanjutkan ke masa perbaikan jika dibutuhkan.
Baca Juga: Basri-Chusnul Gugur dari Pilkada Bontang Karena Sistem Silon Bermasalah
"Satu per satu kami akan datangi ke rumah yang menyatakan surat dukungan ke Andi Harun-Saparuddin. Memastikan apakah memang mereka mendukung atau tidak," kata Arif.
Arif juga memastikan SDM yang cukup untuk melakukan verifikasi faktual dengan metode sensus nantinya. Sejumlah personel dari jajaran KPU seperti PPK hingga PPS, akan membantu proses di lapangan.
"PPK kan sudah dilantik 50 orang. Ini masih menunggu dan menyeleksi PPS nya untuk tingkat kelurahan. Nanti mereka yang akan langsung ke lapangan untuk mensensus surat dukungan," ujarnya.
Artinya, 61.000 surat dukungan Andi-Saparuddin masih akan dikurasi secara detail oleh KPU Samarinda, agar bisa memenuhi syarat dan terbukti keabsahannya.
"Jika ada surat dukungan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS), maka surat dukungannya masih bisa akan berkurang," tuturnya.
Baca Juga: Ambisi Basri-Chusnul Pupus, Dukungan Memenuhi Syarat Tapi Gagal Input Sistem
Berita Terkait
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Sidang Lanjutan Kasus Penyerobotan Lahan di Telemow, Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Dibuka Tambang, Gakkum LHK Lakukan Penyelidikan
-
Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
-
Klaim Bantuan Kompensasi Motor Rusak di Samarinda: Syarat dan Cara Mudah Mendapatkan Rp 300 Ribu
-
Janji Tinggal Janji? Bengkel Gratis Pertamina untuk Korban BBM Rusak Belum Jelas