SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Penajam Paser Utara (PPU), Khairudin mengungkapkan, kemajuan signifikan dalam pemenuhan akses jaringan internet di berbagai fasilitas umum dan sekolah di wilayah PPU.
Berkat kerja sama dengan pihak swasta, infrastruktur jaringan internet di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), fasilitas umum, dan beberapa sarana pendidikan telah mencapai tahap akhir penyelesaian.
“Jadi kerja sama dengan Telkomsel terkait pemasangan infrastruktur jaringan internet di seluruh OPD maupun di fasilitas umum maupun di beberapa sarana pendidikan, alhamdulillah itu udah 95-98 persen sudah rampung, bahkan minggu ini seharusnya sudah rampung,” kata Khairudin, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (22/05/2024).
Namun, ia juga menyebutkan beberapa tantangan teknis yang dihadapi, terutama di sekolah-sekolah yang belum terjangkau infrastruktur jaringan fiber optic (FO).
Baca Juga: Ibu Kota Nusantara: Menyingkap Sejarah Penajam Paser Utara, Kabupaten Muda dengan Masa Depan Cerah
“Jadi memang ada beberapa sekolah yang tidak nyampai itu persoalannya adalah FOnya, karena pada saat menarik jaringan itu tiangnya tidak ada. Tetapi, akan diselesaikan di tahun ini sebelum UNBK. Itu ada di sekolah seperti Kampung Baru atau Tanjung Tengah,” jelasnya.
Selain itu, Khairudin menyoroti peran penting Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dalam membantu beberapa sekolah mengatasi kendala akses internet.
“Untuk beberapa sekolah, mereka juga ada Dana BOS setau saya, beberapa sudah memasang sendiri menggunakan anggaran itu. Jadi memang untuk beberapa sekolah yang sudah memiliki akses jaringan internet itu sudah tidak ada persoalan,” ungkapnya.
Pemanfaatan Dana BOS memungkinkan sekolah-sekolah tersebut untuk secara mandiri memasang jaringan internet, mengurangi ketergantungan pada anggaran pemerintah daerah yang mungkin terbatas.
“Memang kalau kita bicara anggaran untuk sampai ke infrastruktur pemasangan jaringan dari TK sampai tingkat SD, SMP dan SMA artinya kita menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” tambah Khairudin.
Baca Juga: Siap Sambut IKN , Penajam Paser Utara Perketat Pengawasan Tenaga Kerja Asing
Dalam hal fasilitas umum, Khairudin melaporkan bahwa beberapa lokasi penting di PPU sudah memiliki akses internet. Di Alun-alun Pemkab PPU, akses internet juga sudah tersedia, dan berbagai OPD telah menerima instalasi jaringan internet yang memadai.
Berita Terkait
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Bisa Jadi Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Bakal Tarik Retribusi Kantin Sekolah
-
Anak-Anak Nia Ramadhani Sekolah di Mana? Uang Sakunya Tembus Jutaan Rupiah
-
Alasan Pemerintah Mau Bangun AI Center di Papua, Padahal Akses Internet Terbatas
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye