SuaraKaltim.id - Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki beragam makanan tradisionalnya yang cukup unik. Salah satu makanan khas yang masih tradisional dari kabupaten tersebut adalah gula merah berbentuk jengkol.
Meski julukan dari gula merah ini gula jengkol, tetapi proses pembuatannya bukan berasal dari jengkol. Proses pembuatan dari gula ini adalah hasil dari nira tandan buah pohon kepala pada umumnya.
Tetapi yang membuat gula ini unik sampai disebut gula jengkol adalah ada pada cetakan dan sentuhan tangan kreatif dari para perajin gula kelapa di Kabupaten Penajam Paser Utara ini.
Para perajin gula pun membuat ukuran gula yang berbentuk sebesar jengkol dan sedikit lebih tebal dari biasanya.
Kemudian, gula jenis ini dijual di pasar-pasar tradisional di Kabupaten PPU dengan harga sekira Rp 10 ribu sampai Rp 13 ribu.
Keunikan lainnya adalah produksi dari gula di Kabupaten Penajam ini sudah ada dan berlangsung selama puluhan tahun.
Gula jengkol sering digunakan sebagai bahan pemanis dalam masakan tradisional contohnya seperti sayur lodeh, sambal goreng kacang, dan lain-lain.
Lantas bagaimana proses pembuatan dari gula jengkol ini? Berikut penjelasannya:
Bahan-bahan
Baca Juga: Arti Benuo Taka, Motto Kabupaten Penajam Paser Utara yang Berasal Dari Bahasa Paser
Gula aren yang berasal dari pohon aren atau air nira
Cara Membuat
1. Nira yang telah bersih selanjutnya dimasukkan ke dalam wajan panas.
2. Wajan-wajan yang telah berisi nira tebu, selanjutnya diletakkan pada tungku yang bentuknya memanjang. Dalam satu tungku dapat menampung 5-10 wajan.
3. Wajan masing-masing ditambahkan 0,2% kapur untuk memisahkan zat-zat yang bukan gula.
4. Setelah nira mendidih, segera disaring. Lalu nira dipanaskan lagi untuk penguapan airnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Bapenda Kalimantan Timur Tegaskan Komitmen Digitalisasi Melalui Kerja Sama dengan Paylabs
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki