SuaraKaltim.id - Sebanyak tujuh bakal calon gubernur dan wakil gubernur telah resmi menyerahkan formulir pendaftaran ke DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk itu, tim penjaringan menekankan aspek popularitas serta elektabilitas agar bisa mendapat surat rekomendasi dari Partai Gerindra pusat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Penjaringan Pilkada Gerindra Kaltim Helmi Abdullah belum lama ini. Ia juga merincikan siapa saja calon-calon tersebut.
"Yang sudah daftar ada tujuh bakal calon baik itu bacalon gubernur dan wakilnya. Untuk bacalon gubernur yakni Rudy Mas'ud, Isran Noor, dan Mahyudin. Kalau untuk wakilnya, Seno Aji, Hadi Mulyadi, Makmur HAPK, dan Bonifasius,” ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (24/05/2024).
Setelah menutup penjaringan bakal calon, DPD Partai Gerindra Kaltim akan melakukan rapat pleno untuk membahas berkas-berkas pendaftaran bakal calon yang nantinya akan diserahkan ke DPP Partai Gerindra.
Baca Juga: Kaltim Perkuat Sinergi Hadapi Lonjakan PMKS Jelang IKN
"Sesuai arahan pusat, memang kader diprioritaskan. Tapi dilihat dulu, kan tolak ukurnya adalah survei, popularitas, elektabilitas hingga investasi sosial," jelas Helmi.
Helmi menjelaskan, meski prioritasnya kader dari Gerindra, tapi pihaknya juga tidak menutup mata dengan adanya pendaftaran bacalon lainnya.
Ini merupakan bentuk komitmen Partai Gerindra, untuk memberikan kesempatan bagi bakal calon lain yang memenuhi syarat kriteria Partai Gerindra.
"Makanya kami mengusung calon gubernur, karena masih belum siap. Sebenarnya kader kami ada yakni Andi Harun. Tapi dia kan lebih memilih untuk berkontestasi di Pilwali," imbuhnya.
Ia menambahkan, tentu butuh waktu untuk menentukan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh Partai Gerindra.
Baca Juga: Serahkan Formulir ke Gerindra, Mahyudin Nyatakan Siap Maju di Pilgub Kaltim 2024
Banyak faktor yang akan menjadi pertimbangan bagi partai tersebut untuk mengusung bakal calon di Pilgub pada November mendatang.
"Hari ini rapat pleno, dan dihadiri juga 10 kab/kota. Dan akhirnya nanti ada di keputusan DPP ya," tuturnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Cuek Dikritik Kabinet Gemuk: Hasil Kerja Nyata yang Utama!
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Dari Abu Dhabi Puan Ucapkan Selamat HUT Gerindra: Selamat Prabowo Ketum Lagi
-
Bobby Nasution Sumpah Setia ke Gerindra, Tunggu Titah Prabowo
-
Megawati Absen di HUT Gerindra, Sinyal PDIP Gantung Dukungan ke Prabowo?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?