SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) akan melakukan riset lebih lanjut soal penyebab banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan sebagian wilayah Kutai Barat (Kubar).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengatakan badan riset di tingkat provinsi akan membantu proses tersebut. Ia juga meminta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan penelitian.
“Kami akan cari penyebabnya. Sebagai upaya kami mengantisipasi agar ke depan tidak menjadi persoalan,” ujar Akmal disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (27/05/2024).
Pemprov merasa perlu meneliti persoalan banjir Mahulu dan seba karena ini terjadi lintas kabupaten bahkan provinsi.
Menurut informasi yang Akmal terima, kenaikan debit air di Sungai Mahakam tidak terlalu berdampak signifikan terhadap banjir di Mahulu.
Di sisi lain, Akmal mendapat informasi bahwa banjir terjadi karena kenaikan debit air yang tinggi di Sungai Boh, Kabupaten Malinau. Sungai ini berada di Provinsi Kalimantan Utara.
“(Koordinasi) perlu dengan Kaltara. Kita akan koordinasikan. Karena informasi awal yang kami terima justru banjir terjadi karena debit air Sungai Boh yang luar biasa,” kata Akmal.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar