SuaraKaltim.id - Pulau Maratua, destinasi wisata unggulan Berau, nyatanya belum berkontribusi signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, belum lama ini.
Said menyayangkan minimnya kontribusi PAD dari sektor pajak hotel dan restoran di Maratua, meskipun banyak event wisata yang digelar di sana. Ia menilai, timbal balik yang didapat tidak sebanding dengan upaya pemerintah dalam menggeliatkan sektor pariwisata.
"Kami berharap Dinas Pariwisata dalam setiap kegiatan paling tidak melibatkan Bapenda. Jangan sampai Dinas Pariwisata bekerja sendiri. Sementara giliran menagihnya menjadi beban Bapenda Berau," bebernya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (09/06/2024).
Said menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antara Dinas Pariwisata (Dispar) dan Bapenda untuk mencapai target PAD. Apalagi, Berau telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca Juga: Tanjung Redeb Jadi Fokus Utama, Upaya DPPKBP3A Berau Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak
Transformasi dari sisi pendapatan menjadi krusial, mengingat PAD Berau saat ini masih didominasi sektor sumber daya alam (SDA) seperti pertambangan.
"Tidak selamanya kita bergantung pada sektor yang didasarkan pada SDA," imbuhnya.
Pemkab Berau tengah berjuang mencapai kemandirian finansial dan fiskal. Upaya ini membutuhkan berbagai langkah strategis, termasuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata.
"Kita berharap ada kemandirian fiskal di Kabupaten Berau. Kita dikatakan tidak mandiri karena pendapatan kita hanya di kisaran Rp 300-350 miliar. Sementara APBD kita hampir tembus di angka Rp 7 triliun," pungkasnya.
Baca Juga: Tragis, Ibu dan Adik Kandung Ditahan atas Kasus Pembunuhan Berencana di Berau
Berita Terkait
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Harga Xiaomi Pad 7 Cuma Rp4 Jutaan, Andalkan Snapdragon 7 Plus Gen 3
-
Xiaomi Luncurkan Pad 7 Series: Visual Ciamik, Snapdragon 8s Gen 3, Kamera 50MP, dan HyperOS 2.0
-
10 Tahun Jokowi, Simak Transformasi Pariwisata Indonesia Menjadi Motor Penggerak Perekonomian Nasional
-
PLN Garap Eco Tourism "Green Canyon" Pangandaran Jadi Destinasi Wisata Global
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas
-
Isran-Hadi Klaim Serapan Tenaga Kerja di Kaltim Capai 252 Ribu Selama Kepemimpinannya