SuaraKaltim.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berau saat ini dihadapkan pada keterbatasan jumlah personel. Dengan luas wilayah yang mencapai 3.737 km² dan 13 kecamatan, idealnya Satpol PP Berau memiliki 250-450 personel. Namun, faktanya, saat ini hanya ada 196 personel, terdiri dari 48 PNS dan 148 tenaga kontrak.
Kekurangan personel ini menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum di Berau, terutama di momen-momen besar seperti hari raya keagamaan.
Kasatpol PP Berau, Anang Saprani, menuturkan bahwa pihaknya harus menerapkan strategi shift-shift-an untuk memaksimalkan kinerja dengan personel yang ada.
Meskipun demikian, Anang menegaskan bahwa Satpol PP Berau tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin sesuai dengan SOP yang berlaku.
"Strategi kami tetap mengacu kepada SOP yang ada dengan tetap melakukan patroli dan pengawasan, itu pun kami melakukannya dengan cara shift-shift-an," sambungnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (26/05/2024).
Di sisi lain, Anang berharap agar Pemkab Berau dapat memperhatikan kekurangan personel ini dan mencari solusi. Ia menyadari bahwa penambahan personel non-ASN terhambat oleh aturan, namun ia berharap ada kebijakan khusus untuk mengatasi persoalan ini.
"Kami menyadari itu, tapi semoga ada perlakukan khusus dari kepala daerah terhadap OPD kami," pintanya.
Lanjut Anang, berdasarkan dari hasil rapat koordinasi nasional (rakornas) di Padang, Sumatera Barat yang pernah ia ikuti beberapa waktu lalu persoalan keterbatasan personel merupakan hal yang juga dialami daerah lain.
Ia mengaku prihatin apabila, perkembangan Berau yang cukup pesat tidak dibarengi dengan jumlah penegak hukum di daerah yang dinaungi pemerintah seperti Satpol PP tidak tercukupi.
Baca Juga: DPRD Berau Desak Pemkab Tindak Tegas Pertambangan Ilegal dan Paksakan Reklamasi Lahan
"Kami berharap mengenai ini melalui Bupati atau DPRD mohon mungkin bisa dijadikan satu kebijakan khusus untuk penambahan personel ini, entah bagaimana caranya yang penting kami memenuhi kuota sesuai dengan aturan yang ada," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat