SuaraKaltim.id - Polsek Bontang Selatan meringkus tersangka jambret salah satu pelajar di SMP Negeri 7 pada Kamis (13/6/2024) kemarin.
Kejadian terjadi di Jalan KS Tubun II, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan. Tersangka yang diringkus berinisial Er (30) warga kelurahan Tanjung Laut Indah.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kapolsek Bontang Selatan AKP Rakib Rais mengatakan, kejadian bermula saat pelajar sedang duduk di warung.
Kemudian tersangka datang dan ingin meminjam ponsel korban. Usai didapat tersangka langsung kabur dengan menggunakan motor yang dikendarainya Yamaha Mio KT 3905 DY.
"Tidak sampai 2 jam dari kejadian kita langsung tangkap tersangka kemarin. Dia ini modusnya merampas ponsel dengan alasan nau nelpon temannya. Terus kabur," ucap AKP Rakib Rais, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (14/06/2024).
Lebih lanjut, saat hendak kabur. Teman korban langsung menahan ganggang motor belakang tersangka. Tapi tersangka tetap nekat dan sempat menyeret korban hampir 15 meter.
Alasan tersangka menjambret karena kepepet butuh uang untuk membeli narkoba jenis sabu. Sehari-hari tersangka ini berprofesi sebagai tukang potong ayam.
"Dia mau beli sabu ini. Makanya jambret hp anak-anak. Sempat ditahan sama korban. Sampai korban terseret," ujarnya.
AKP Rakib menghimbau agar masyarakat tetap waspada. Khususnya orang tua untuk mengingati terus anaknya agar tidak begitu percaya terhadap orang asing. Karena tindak kejahatan atau niat orang tidak ada yang tahu.
Baca Juga: Misteri Deposito Rp 600 Miliar Dana Daerah Bontang: Ke Mana Keuntungannya?
"Tetap hati-hati dan selalu waspada," sambungnya.
Tersangka dikenakan Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan.
"Ancaman penjara maksimal 9 tahun," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%