SuaraKaltim.id - Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif masih menjadi pekerjaan rumah yang harus ditingkatkan Pemkot Bontang. Dari 3 kota yang ada di Kalimantan Timur, Bontang berada di peringkat ketiga skoring Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
IPM menjadi indikator pemerintah untuk mengukur secara makro kualitas SDM di suatu daerah. Penilaian IPM bersumber dari Angka Harapan Hidup; Rata-rata Lama Sekolah; Harapan Lama Sekolah; dan Pengeluaran per Kapita.
Kota Bontang masih tertinggal ketimbang Samarinda dan Balikpapan yang penduduk dan luasan wilayahnya jauh lebih luas.
Sedangkan untuk mengukur daya saing SDM, Pemkot Bontang mengacu atas Rata-rata Lama Sekolah dan Harapan Sekolah. Dua indikator itu menunjukkan kualitas SDM Bontang masih tertinggal ketimbang 2 kota lainnya di Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: Demokrat Bontang Siapkan Basri Rase untuk Pilkada 2024, Baliho Sudah Terpasang
Samarinda masih memuncaki peringkat pertama kota dengan SDM yang unggul. Pada tahun 2023 IPM Samarinda 82,32. Posisi selanjutnya disusul Balikpapan dengan nilai IPM 82,03. Di posisi ketiga Kota Bontang dengan 81,56.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bontang Amiruddin menjelaskan, daya saing SDM di Bontang masih menjadi masalah di dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahun.
Indikator rata-rata lama sekolah anak usia di Bontang hanya mengenyam pendidikan SMA hingga kelas 1 atau belum genap 12 tahun sesuai wajib belajar. Sedangkan, angka harapan sekolah penduduk hanya mengeyam diploma 1.
Di Samarinda dan Balikpapan unggul tipis lebih baik ketimbang Bontang dari 2 indikator itu.
Lebih lanjut, kualitas daya saing penduduk Bontang terpotret dari kondisi data pekerja yang melamar. Komposisi saat ini angkatan kerja didominasi lulusan SMA Sederajat.
Baca Juga: Seragam Batik Bontang Rp 12 Miliar ke Malang, Disdikbud: Penjahit Lokal Tak Mampu Tepat Waktu
Tahun ini jumlah pelamar kerja lulusan SMA Sederajat sebanyak 45 ribu lebih, sedangkan alumni Diploma I,II dan III hanya 4.299 orang sementara Sarjana atau Diploma IV sejumlah 15.079 orang.
Berita Terkait
-
Gibran Kagum! UPH Cetak Mahasiswa AI Siap Saingi Silicon Valley
-
BRI Unggul dalam Keberagaman: Bukti Nyata Komitmen pada Inklusi dan Kesetaraan Dunia Kerja
-
PSN Pacu Edukasi Teknologi Antariksa dengan Investasi SDM
-
Proyek Infrastruktur Pacu Kebutuhan SDM Tata Udara
-
Ini Dia Cara agar Tidak Dibully sebagai SDM Rendah, Sudah Coba Terapkan?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak